Follow Us @soratemplates

Friday, January 24, 2025

KEB, Senantiasa Hadir dan Berpihak Pada Literasi Digital

 


 

KEB, komunitas yang memberikan ruang digital kepada perempuan untuk terus berdaya dan berkarya. Bukan sekadar wadah berkumpulnya para emak-emak yang suka ngeblog. Tapi, Kumpulan Emak Blogger (KEB) telah menjadi sebuah support system bagi kami perempuan untuk bisa terus menginspirasi dan berinovasi.

 

Menjadi blogger, entah sebagai passion atau memang menjadi jalan menjemput rezeki, tetaplah sama-sama sebagai cara untuk berbagi rasa dan asa. Kami, para perempuan sadar kalau tumbuhnya sebuah peradaban itu, ada pada tangan kami, para ibu.

emak blogger
blogger juga harus upgrade diri, ikutan zoom nambah ilmu :)
 

Blogger itu bukan sekadar berbagi cerita. Tapi, kami punya niat dan impian bisa memberi dampak pada sekitar. Melalui rangkaian kalimat demi kalimat di ruang digital, kami berharap akan ada dampak positif yang bisa tersebar dan dirasakan oleh banyak pihak.


blogger
tetap ngeblog apapun kondisinya :) 

 

Menjadi emak-emak itu bukanlah akhir dari segalanya. Sekarang sudah bukan zamannya lagi menjadi emak-emak insecure karena hanya bisa berdaster dan berkecimpung dengan dapur, sumur, kasur. Sekarang bukan zamannya lagi bekerja harus pakai blazer dan high heels. Kita masih bisa berkarya di ruang digital tanpa melupkan fitrah kita menjadi seorang istri dan juga ibu.

kumpulan emak blogger


KEB (Kumpulan Emak Blogger), komunitas blogger perempuan pertama dan terbesar di Indonesia, yang sudah berdiri sejak tahun 2012. Di ulang tahun yang ke- 13 ini, KEB berusaha untuk tetap berinovasi dan berkontribusi pada negeri serta senantiasa berpihak pada literasi digital.

 

KEB berusaha terus mendorong perempuan Indonesia untuk berkarya dan berinovasi di ruang digital. KEB menyadari kalau saat ini, di era digital, siapapun termasuk perempuan bisa berbagi inspirasi tanpa ada benteng tinggi dan sekat penghalang.

 

Ruang-ruang digital semakin terbuka lebar untuk mengekspresikan apapun. Tentu saja, kebebasan ini harus dibentengi dengan norma agama dan budaya. Tidak semua harus dibagi di ruang digital. Saring sebelum sharing, tetap harus dilakukan.

 

Sebagai perempuan, dunia blogger bisa menjadi salah satu tempat berkarya. Kita bisa berbagi apa yang kita rasa, tahu dan juga alami. Mungkin ada sebagian yang berpikir, ah buat apa menulis blog kan minat baca di negara kita rendah?

 

Nah, itu dia alasannya. UNESCO menyebut indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya diangka 0,001% atau dari 1000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.

 

Sebagai seorang perempuan, sejatinya kita itu seorang ibu, sebuah peradaban itu lahir dari kita. Kalau para ibu mulai melek dan cerdas literasi di ruang-ruang digital, maka kita sedang membangun sebuah peradaban yang lebih baik.

 

Tidak mungkin ada penulis (termasuk blogger) yang baik kalau ia bukan seorang yang suka membaca. Penulis yang hebat itu berarti ia pembaca yang luar biasa.

 

Dari setiap bacaan yang dibaca, para blogger berusaha meracik dan menuang dalam rangkaian kata di ruang-ruang digital. Saat ini, ketika generasi Alpha lebih intim dengan dunia digital, maka suguhan inspirasi, ilmu dan juga nilai-nilai kebaikan akan lebih efektif disampaikan di ruang digital.


 
ulang tahun KEB ke-13



Kumpulan Emak Blogger (KEB) hadir untuk membersamai kami, emak-emak blogger untuk memberikan dukungan, motivasi dan juga pendampingan ilmu agar kami tetap bisa melangkah. Keberpihakan KEB pada literasi digital sangat dirasakan oleh para emak blogger dengan memfasilitasi kami untuk lebih berkembang. KEB telah menjadi support system yang luar biasa bagi emak-emak blogger untuk tetap semangat berkarya dan berinovasi di ruang digital.

 

ulang tahun KEB ke 18

Semoga di usianya yang ke-13, KEB bisa terus berkomitmen untuk menjadi ruang yang hangat bagi emak-emak untuk berbagi cerita dan bertumbuh bersama. Meskipun mungkin kami belum pernah saling bersua di dunia nyata, tapi kami merasa memiliki sahabat untuk saling menginspirasi, menguatkan dan juga menyemangati untuk menjadi perempuan cerdas, berdaya dan memberi warna tersendiri di ruang-ruang digital.

No comments:

Post a Comment