Follow Us @soratemplates

Saturday, December 7, 2024

Sejenak Menjelajah Peninggalan Erupsi Gunung Ijen Purba, Selamanya Meninggalkan Kenangan Tak Terlupakan

black lava
Black Lava Blawan | Sumber Foto: Koleksi Pribadi

 

Gunung Ijen. Apa yang terlintas pertama kali ketika kita mendengar kata tersebut? Yap, gunung berapi, terletak diantara dua kabupaten di Jawa Timur, dan pastinya yang paling viral ialah blue fire. Siapa yang tak mengenal blue fire kawah Ijen.

 

Tapi, tahukah kalian ada satu spot unik yang wajib dikunjungi kalau kita mau menuju ke Kawah Ijen melalui jalur alternatif Bondowoso – Banyuwangi. Rugi loh, kalau sampai kita melewatkan tempat yang satu ini.

 

Berjarak kurang lebih 50 Km dari pusat Kota Bondowoso. Di sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan hutan belantara yang masih belum terjamah. Jalanan berkelok dengan hutan di kanan kiri jalan. Namun, semuanya akan terbayar dengan udara sejuk pegunungan dan juga kawasan kaldera Ijen Purba yang menjadi daya tarik Unesco Global Geopark di Kecamatan Ijen.

 

Black Lava, sebuah kawasan dengan pemandangan batu hitam yang berjejer di sepanjang jalan. Black Lava merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Kawasan Ijen Geopark. Geosite aliran lava ini tepatnya terletak di Dusun Plalangan, di antara Desa Kalianyar dan Desa Sempol, Kecamatan Ijen. Black Lava Plalangan ini lokasinya relative tinggi di kawasan lembah kaldera dan berada di dekat jalan raya utama Kecamatan Ijen.

gunung ijen
Kawasan Ijen Geopark | Sumber Foto: Koleksi Pribadi

 

Hamparan batu hitam terbentang dari Gunung Anyar sampai daerah Blawan. Aliran lava ini merupakan hasil dari erupsi Gunung Ijen Purba 10.000 tahun yang lalu. Batu hitam ini terbentuk ketika lava mengalir cepat, terjadi kehilangan panas yang sangat cepat dan peningkatan viskositas (kekentalan). Black Lava ini terbentang sepanjang 9,9 kilometer.

 

Di kawasan ini pun, kita menikmati indahnya dinding kaldera Ijen Purba yang memanjang dari barat ke timur sepanjang 17,2 kilometer. Momen yang paling indah ialah pada sore hari untuk melihat sunset.

 

Black Lava Blawan ini terbuka untuk umum dan gratis. Semua orang bisa menikmati dan menjelajahi peninggalan erupsi Ijen Purba ini. Kita dapat berswafoto atau juga bisa dijadikan tempat untuk foto pre wedding.

ijen geopark
Berfoto di atas Sky Cafe yang berada di kawasan Black Lava | Sumber Foto: Koleksi Pribadi
 

Buat kalian yang tertarik untuk sejenak menikmati suasana tenang, udara sejuk dan juga indahnya hamparan batu hitam sambil menikmati secangkir kopi Arabica atau Robusta, yang merupakan khas Kabupaten Bondowoso, bisa mencoba untuk mengunjungi Black Lava Plalangan. Tidak perlu khawatir karena letaknya yang jauh dari kota, karena semua fasilitas di sana sudah sangat lengkap. Dari mulai café, warung makan, tempat parkir dan juga masjid sudah tersedia. Harga makanan dan minumannya pun sesuai tidak terlalu mahal.

 

Akses menuju ke Black Lava cukup nyaman. Jalannya sudah beraspal, meskipun ada sebagian yang rusak, tapi tidak terlalu parah. Bagi yang tidak ingin membawa kendaraan pribadi, kita bisa menggunakan moda transportasi umum DAMRI. Moda ini khusus disediakan untuk melayani pengunjung ke lokasi wisata di Kecamatan Ijen Bondowoso. Tarif angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasiaonal (KSPN) Ijen Geopark seharga 27 ribu harga flat jauh dekat dan berlaku untuk semua wisatawan.

 

DAMRI angkutan KSPN Kawah Ijen ini berangkat dari Terminal Tawang Alun, Jember menuju Bondowoso pada pukul 08.00 dan pukul 20.00. Lalu, tiba di Bondowoso sekitar pukul 09.15 dan 21.15.

 

Perjalanan menuju Kecamatan Ijen akan berhenti di empat titik pemberhentian, yaitu: Kampung Kopi Kluncing, Black Lava Plalangan, Kawah Wurung, dan Paltuding Kawah Ijen.

 

Yuk, sejenak menjelajahi indahnya peninggalan erupsi Gunung Ijen Purba, dan akan ada kenangan yang tak terlupakan selamanya!

No comments:

Post a Comment