Wah, nggak terasa nih kita sudah masuk bulan Ramadan lagi. Bagi emak-emak pastinya sedang disibukkan dengan pikirannya sendiri-sendiri. Apalagi dunia perdapuran sedang tidak baik-baik saja hehehe…
Tapi,
tentunya kita juga tidak boleh melupakan tugas utama kita mendidik buah hati.
Sebagai seorang ibu pastinya kita tidak ingin kehilangan momen untuk mengajarkan
ibadah puasa kepada anak-anak.
Untuk
Sebagian orang tua mungkin tidak menemukan kesulitan yang berarti. Tapi, tidak
sedikit yang bingung bahkan merasa sangat horror ketika mengajarkan puasa kepada
anak-anak. Biasanya kebanyakan anak merasa puasa itu tidak menyenangkan karena
mereka harus bangun pagi serta menahan lapar dan haus. Pada akhirnya mereka pun
menjadi tantrum. Kalau sudah terjadi tantrum, ada Sebagian orang tua yang menyerah
dengan membiarkan anak-anaknya tidak berpuasa. Atau, ada juga orang tua yang mengeluarkan
jurus memaksa, menakut-nakuti dan mengancam kalau sampai anaknya tidak
berpuasa.
Sekadar
berbagi pengalaman mengenalkan puasa kepada si kecil. Ada 5 tips yang mungkin
bisa dicoba oleh para moms.
Ceritakan
tentang perintah puasa beberapa bulan sebelumnya
Sebaiknya
ketika kita sudah masuk bulan Rajab atau Sya’ban, mulai perkenalkan kepada si
kecil kalau dalam waktu dekat kita akan masuk bulan suci Ramadan. Ceritakan
tentang perintah puasa dengan bahasa yang dimengerti olehnya.
Ajak
mereka bercerita tentang alasan dan manfaat yang bisa kita dapat dengan
melaksanakan perintah puasa. Kita bisa mengajaknya melihat kondisi orang-orang
yang kurang mampu agar mereka juga bisa belajar berempati.
Tawarkan
makanan kesukaannya untuk santap sahur dan buka puasa
Meskipun
akan membuat kita sedikit repot, tapi cara ini terhitung ampuh untuk membuat si
kecil mau bangun sahur tanpa rewel atau menunggu waktu berbuka dengan senang hati.
Satu hal yang harus digarisbawahi, kita harus memiliki pilihan menu yang tetap
sehat tapi disukai oleh si kecil. Jangan sampai juga kita siapkan junk food
selama sebulan.
Ajak
si kecil mengalihkan rasa lapar dengan bermain bersama
Cara
ini juga butuh effort para orang tua. Terkadang kalau mengikuti rasa malas, rasanya
lebih baik kita fokus ke pekerjaan kita atau mungkin memiilih untuk me time ketimbang
mengajak si kecil bermain bersama. Padahal, percaya deh, anak-anak bakalan lupa
kalau dia sengan berpuasa ketika kita ajak main bersama.
Ajarkan
tanpa paksaan, ajak si kecil berpuasa semampu mereka
Satu
hal yang perlu kita ingat, perintah berpuasa itu untuk orang yang sudah baligh.
Jadi, niat kita itu mengajarkan bukan memaksa mereka. Ajarkan mereka berpuasa
dengan penuh cinta, sehingga yang tertanam dalam memori mereka, puasa itu menyenangkan.
Berikan
reward jika target yang telah disepakati tercapai
Ini
nggak kalah penting dalam mengajarkan si kecil berpuasa. Hargai usaha si kecil
yang sudah mau menahan lapar dan haus. Ingat, tidak mudah loh bagi anak-anak untuk
menahan diri tidak makan dan minum, apalagi ketika teman-teman mereka ada yang
tidka ikut berpuasa. Oya, memberikan reward tidak hanya karena mereka berpuasa
hingga maghrib. Tapi, untuk anak-anak yang masih bisa melaksanan sampai dzuhur.
Intinya sesuai dengan kesepakatan yang dibuat sebelumnya.
Itu
dia 5 tips yang mungkin bisa membantu moms mengenalkan si kecil berpuasa. Oya,
perlu diingat ya moms, kalau treatment anak laki-laki dan perempuan itu
berbeda. Jangan pernah menyamakan atau apalagi membandingkan. Secara fisik
maupun psikologisnya juga sangat berbeda. Nah, tips di atas itu berdasarkan
pengalamanku membersamai 3 anak laki-laki. Tapi, intinya, ajarkan setiap
perintah dari Allah dengan cara yang menyenangkan.
No comments:
Post a Comment