Anak pertamaku di usia 6 bulan |
Tahu kan yang lagi ramai sekarang di kalangan
mamah-mamah muda?
Yap, apalagi kalau bukan stok ASI salah satu
selebriti terkenal negeri ini. Terlihat sampai berjatuhan ketika pintu lemari
pendingin dibuka oleh salah satu asistennya. Dan, tahu dong gimana komentar
para netizen negeri +62 ini?
Tidak sedikit yang berkomentar katanya wajar
kalau stok ASI-nya berlimpah karena dia kan orang kaya, nggak pernah stress,
berbeda dengan kita yang penuh dengan beban pikiran.
Aduh, please deh, ASI berlimpah itu bukan
hanya milik orang berada, para selebritis atau pun keturunan Sultan. Please, be a smart mom!
Aku mau sharing sedikit ya. Ketika menyusui
anak pertama, aku merasakan ASI yang berlimpah. Bahkan saking ASI berlimpah, anakku
mengalami aspirasi ASI. Tapi, Alhamdulillah anakku masih bisa diselamatkan.
Baca: http://www.intandaswan.com/2021/07/anakku-alami-aspirasi-asi-4-hari-di.html
Tapi, berbeda ceritanya ketika aku
memberikan ASI kepada anakku yang kedua. Di awal sampai usia 15 bulan, ASI-ku masih
sangat berlimpah. Sama seperti kakaknya, anak keduaku ini juga sangat kuat
minum ASI-nya.
Tapi, semua berubah ketika aku harus
kehilangan Bapak, dan belum genap 2 bulan, aku pun harus kehilangan Mamah
tercinta dengan kejadian yang di luar nalar manusia. Sejak saat itu, aku
mengalami depresi yang luar biasa. Ditambah aku juga mengalami kejadian yang
hampir melukai diriku dan kedua anakku. Aku pun mengalami trauma atas kejadian
tersebut.
Baca: http://www.intandaswan.com/2020/01/hanya-rindu.html
Ternyata, kondisi ibu itu sangat berpengaruh
kepada kuantitas dan kualitas ASI. Sejak kejadian itu, ASI-ku tidak sebegitu
banyak. Anakku juga jadi sering sakit-sakitan. Dan, itu berlangsung dari anakku
berusia 15 sampai 20 bulan. Hingga aku tersadar, kalau aku harus berdamai
dengan keadaan.
Dari dua kejadian tersebut, aku hanya ingin berbagi kepada teman-teman semua. Kita pun bisa memiliki ASI yang berlimpah. Semuanya kembali kepada kita sendiri. Caranya? Ini dia 5 hal yang harus kamu tahu agar ASI berlimpah:
1. Jadilah Ibu yang bahagia
Ini penting banget, loh. Ketika seseorang
bahagia, ia akan melepaskan hormon oksitoksin. Hormon ini dikenal dengan nama
hormone cinta. Hormon ini memberikan efek menenangkan, itu artinya momen
menyusui pun menjadi lebih nyaman.
“Ah,
ngomong mah gampang, tapi kan untuk bahagia itu nggak mudah, apalagi hidup serba
susah.”
Hmmm…. Bahagia itu diciptakan ya, bukan turun
dari langit secara tiba-tiba. Kalau berpikir masalah, setiap orang pasti punya
masalah. Tapi, masalah itu bukan untuk diumbar dan dikeluhkan. Masalah itu
dicari solusi.
Stop nyinyiran orang lain! Fokuskan pada
diri sendiri dan buah hati kita. Jangan terlalu mikirin komentar orang lain.
Momen menyusui anak itu nggak bisa diulang. Maksimal
kita hanya punya waktu 2 tahun. Jadi, jangan sampai kita menyesal deh. Yuk,
jadi ibu yang bahagia!
2. Dukungan
Suami
Nah, ini super duper penting. Anak itu
amanah dari Allah Swt. Dan, yang dititipi itu suami dan istri, bukan salah
satunya saja. Seorang istri itu sudah hamil, melahirkan, menyusui dan merawat
anak.
Tugas suami? Cobalah buat suasana istri
tetap bahagia. Jadikan ia merasa sangat disayang, dihargai dan dijaga. Dukungan
itu bisa berupa kehadiran, sentuhan, hadiah, pujian dan tawarkan bantuan untuk
melayaninya sebisa kita.
Baca: http://www.intandaswan.com/2018/09/5-bahasa-cinta.html
Kalau istri merasa bahagia dan nyaman,
pastilah ia akan nyaman pula dalam proses menyusui. ASI akan berlimpah dan
berkualitas. Dan, tentu saja, efeknya buah hati kita akan tumbuh dan berkembang
dengan baik.
3. Makan
dan minuman yang sehat
Jangan pernah menyepelekan asupan makanan
bagi ibu hamil dan menyusui. Kalau kita sayang anak, maka perhatikan apa yang
masuk ke perut kita. Mulai dari hamil, bahkan dari sebelum kita menikah pun,
kita harus lebih peduli dan memperhatikan apa yang kita konsumsi.
Makanan yang sehat itu bukan makanan yang
mahal. Hindari makan ‘yang penting enak dan kenyang’. Perbanyak sayur, buah dan
juga asupan protein hewani serta air putih.
4. No
mager
No
excuse for having an exercise! Jangan mencari alasan,
karena baru saja melahirkan dan juga harus menyusi, jadi kita skip untuk
berolah raga. Olahraga di sini bukan artinya harus melakukan sesuatu yang
berat, apalagi yang selama ini mager level tinggi. Mulailah dengan jalan kaki, baik
sepeda, atau mungkin senam. Percaya deh, dengan olahraga juga bisa memproduksi
hormone bahagia, loh.
5. Berdoa
Ini yang wajib bin kudu bin harus dilakukan
setiap saat. Karena kita hanyalah makhluk. Tidak ada yang lebih tahu dan Maha
Kuasa atas segalanya selain yang Allah SWT yang menciptakan kita dan juga buah
hatikita. Jadi, jangan pernah berhenti berdoa. Curahkan segala apa yang kita
rasa, pikir dan ingin kepada yang Maha Kuasa.
Itu dia 5 (lima) hal yang harus dilakukan agar ASI bisa tetap berlimpah. Sekali lagi aku ingatkan, nggak usah nyinyir dengan kondisi orang lain. Fokus pada diri kita dan buah hati. Setiap orang punya skenario sendiri-sendiri. Dan, satu hal yang paling penting untuk diingat, jadilah ibu bahagia agar buah hati kita tumbuh dan berkembang dengan penuh cinta. So, ASI berlimpah? Kita juga bisa, kok. :)
No comments:
Post a Comment