Klass van Bommel, Si Anak Penyuka Keju
(Dongeng Rakyat Belanda)
Klass
van Bommel, anak berusia 12 tahun yang sangat suka keju. Setiap hari ia makan
banyak sekali keju.
“Sekarang
kau tidak boleh lagi makan keju,” larang ibunya.
“Kenapa?
Aku kan sangat suka keju!” teriak Klass.
Klass
mengerutkan keningnya dan berlari ke kamar. Setelah lelah marah-marah, ia pun
tertidur.
Klass
terbangun tengah malam, dan melihat sebuah cahaya di balik jendela kamarnya. Ia
bangkit dari tempat tidurnya dan membuka jendela. Lalu, ribuan peri masuk ke
dalam kamarnya.
“Kudengar
kau suka keju?” tanya salah satu peri.
Klass
mengangguk sambil menatap peri itu.
“Kamu
punya banyak keju untukmu,” ujar peri yang lain.
“Benarkah?”
tanya Klass dengan mata berbinar.
Lalu,
para peri itu melemparkan keju kea rah Klass. Awalnya Klass sangat senang. Ia
makan dengan lahap semua keju itu. Namun, lama kelamaan Klass merasa tidak
nyaman karena semua tubuhnya tertutup keju.
“Sudah…
Sudah… Cukup! Aku sudah kenyang!” teriak Klass.
“Tapi,
kami masih punya empat keju yang besar,” ujar para peri.
Mereka
melemparkan keempat keju besar tersebut ke arah Klass. Klass berteriak terus.
Dan ia pun terjatuh.
Klass
kaget ketika tubuhnya terjatuh dari tempat tidur. Klass bersyukur karena
ternyata itu semua hanya mimpi. Sejak saat itu, ia pun makan keju secukupnya.
(Disarikan
dari berbagai sumber)
Setiap kali melihat keju, pasti pikiranku
langsung klik ke dongeng rakyat di atas. Ya, kisah ini memang cocok aku bacakan
untuk kedua anakku yang sejak bayi sangat suka keju. Mereka berdua itu pecinta
keju banget.
Dulu, ketika masih MPASI, apapun makanannya
harus dicampur Keju Kraft Cheddar. Dan, entah kenapa mereka akan langsung menolak
ketika aku berikan keju merek lain.
Kata mereka rasanya beda kalau makan keju
yang lain. Menurut anakku keju Kraft Chedar itu lebih gurih dan nggak enek. Itulah
alasanku selalu memilih keju Kraft Chedar untuk setiap makanan yang disajikan
untuk kedua buah hatiku.
Sebagai ibu tentu saja aku selalu ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati, termasuk asupan nutrisi. Dalam memilih Keju Cheddar, aku selalu mengikuti kampanye #KejuAsliCheck, setidaknya ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Tanggal kadaluarsa
- Label pangan pada kemasan
Kenapa harus dua hal itu? Ya, tanggal
kadaluarsa itu penting banget, jangan sampai buah hati kita mengkonsumsi keju
yang sudah berjamur.
Kedua, label pangan pada kemasan. Nah, pada
label pangan ini harus jelas tertulis komposisi utamanya itu keju asli. Di
pasaran sana, pastinya kita sering menemukan keju-kejuan. Maksudnya, Keju
Cheddar tapi bahan utamanya air dan tepang. Dan, yang nggak kalah penting juga,
harus tanpa perisa tambahan.
#KejuAsliCheck Cek label pangan pada
kemasan, itu wajib loh. Karena banyak keju cheddar yang bahan utamanya air dan
tepung, bukan keju cheddar seperti Keju Kraft Cheddar.
Mulai sekarang, kita nggak boleh asal beli.
Cek label pangan seperti di bawah ini ya…
Keju
Kraft Cheddar
Keju Kraft dikenal sebagai keju olahan yang
diproduksi dari keju mentah yang diimpor langsung dari negara Australia, New Zealand,
Amerika maupun Eropa. Proses pembuatan keju mentah ini dimulai dari fermentasi
susu sapi, kemudian dipadatkan dalam bentuk blok 20Kg. Blok inilah yang disebut
keju mentah. Keju mentah ini kemudian diproses oleh pabrik keju Kraft sehingga
bisa bertahan di kondisi iklim tropis Indonesia.
Keju Kraft sampai saat ini tidak menggunakan
susu lokal karena salah satu kendala paling besar ialah tidak konsistennya supply dan kualitas susu lokal. Kualitas susu
sangat dipengaruhi oleh kondisi sapi perah, seperti: kesehatan, generik, ransum
makanan, kebersihan, level microba, kandungan protein, kandungan lemak, dan
lain-lain. Konsistensi kualitas susu dan kesesuaian dengan spesifikasi yang
ketat sangat diperlukan untuk menghasilkan Keju Mentah yang memenuhi
spesifikasi pengolahan Keju Kraft.
Keju Kraft Cheddar sangat berbeda dengan
keju lainnya di pasaran. Keju Kraft Cheddar dibuat dengan konsep “makanan SEHAT”.
Oleh karena itu, produk ini didesain dengan tambahan mineral Calcium dan
Vitamin D. Kedua zat ini sangat diperlukan oleh tubuh dalam proses pembentukan
tulang dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.
Manfaat Keju
Seperti yang kita tahu, keju itu memberikan
banyak manfaat, diantaranya:
- Keju merupakan sumber kalsium, lemak dan protein baik.
- Keju mengandung vitamin A dan B-12 dalam jumlah tinggi, bersama dengan seng, fosfor dan riboflavin
- Menurut penelitian di Denmark dari tahun 2015, keju dapat bekerja melindungi gigi dari gigi berlubang.
- Keju tinggi lemak, seperti keju biru, Brie, dan Cheddar mengandung CLA (Conjugated Linoleic Acid) yang membantu mencegah obesitas, penyakit jantung dan mengurangi peradangan.
- Dalam 1 ons Cheddar mengandung 120 kalori, 1g karbohidrat, 10 gram lemak, 7g protein, 200mg kalsium, 190mg natrium.
Tapi, tetap harus diperhatikan, konsumsi
secukupnya tidak berlebihan. American Heart Association (AHA) merekomendasikan mengkonsumsi
3 porsi keju per hari, yang masing-masing porsi dibatasi 42 gram keju.
Avocado
Cheese
Dengan manfaat yang luar biasa, tentu saja
sebagai ibu kita tidak ingin melewatkan menu dari keju untuk disajikan di rumah.
Nah, cobain deh menu favorit kedua anakku, Avocado Cheese. Bahan-bahan dan cara
membuatnya mudah sekali, loh.
Bahan-bahan:
Keju Cheddar
Alpukat
Gula Pasir (Bagi yang suka manis)
SKM rasa coklat / Dark Chocolate yang
dilelehkan
Cara Membuatnya:
Alpukat diblender dengan menambahkan air
sedikit saja. Tambahkan gula bagi yang suka manis. Masukkan ke lemari es kurang
lebih 10 menit atau lebih. Setelah dingin, beri SKM atau Dark Chocolate yang
telah dilelehkan. Lalu, taburi keju cheddar yang telah diparut. Avocado Cheese siap disantap.
Gimana? Simple dan gampang banget cara
membuatnya. Tapi, anak-anak bakalan suka. Dan, yang terpenting kita dapat
merasakan kebaikan dari mengkonsumsi keju.
Jangan lupa, tetap ikuti kampanye
#KejuAsliCheck, check label komposisi pada kemasan dan pastikan keju pada
urutan pertama. Jangan lupa pula perhatikan klaim nutrisi yang tertera pada
kemasan.
#KejuAsliCheck Ingat! Setiap blok Kraft
Cheddar 165g mengandung kalsium yang tinggi setara dengan 3 gelas susu 250ml. Hanya
Kraft Cheddar yang mengandung Calcimik lemak dengan kalsium, protein,
vitamin D dan segala kebaikan susu. Bunda hebat dan cermat, pasti pilihnya Keju
Kraft Cheddar.
https://www.instagram.com/kraft_id
https://bundakraft.com
https://www.healthline.com/health/is-cheese-bad-for-you
https://www.medicalnewstoday.com/articles/299147
KRAFT memang ngeju banget ya
ReplyDeleteresepnya simple nih, mau coba juga resepnya, terima kasih ya mbak resepnya
KAyaknya enak tuh resepnya... Auto share ke istri deh, biar dimasakin...
ReplyDeleteSelain padat nutrisi, keju KRAFT cheddar rasanya gurih lezat, disukai semua usia. Semoga kampanye keju asli check ini diperpanjang ya...
Wah jadi ingin coba bikin juga, anak saya pasti suka. Alpukat dan Kraft Cheddar perpaduan yang lezat. Terima kasih untuk resepnya.
ReplyDeleteLucu banget sih ada cerita2 kejunya
ReplyDeleteAnak-anak saya tuh keju slice aja dicemilin
ReplyDeleteMulai sekarang nggak boleh asal beli keju ya kak. harus cek label kemasan dan cek juga komposisi nutrisinya.
ReplyDeleteJelas dong bunda bisa hebat tentu karena ikutan kampanye #kejuaslicek
ReplyDeletemasyaAllah, keren sekali krucils nya, Mba, sedari kecil sudah sensitif indra perasanya, tau aja sama yang enak,...hehe...
ReplyDeleteHahahaha kasian si KLASS ya mbak, gara gara terlalu suka keju akhirnya ketiban keju 4 biji gede gede (aku mikirnya kok gouda cheese)
ReplyDeleteNah, biasanya kalau beli sesuatu itu yang dilihat adalah tanggal kadaluarsa dan kandungan gulanya berapa persen. Sekarang ini ada tambahan lain ya kan berupa kandungan kualitas kejunya dan pastinya juga rendah garam. Fix, kampanye ini benar-benar bermanfaat ya Bunda.
ReplyDeleteWah baru tahu saya dongeng rakyat Belanda tentang penyuka keju itu. Ketinggalan.😅 Namun, kalau soal #KejuAsliCheck saya tidak ketinggalan. 🤠Bikin ibu-ibu lebih cermat memilih keju yang beredar di pasaran.
ReplyDeleteTernyata salah satu alasan kenapa KRAFT tidak memakai susu sapi lokal karena tidak konsistennya suplai susu dan kualitas susu ya. Baru tau euy.
ReplyDelete-Purnama Indah-
Keren mbak infonya, saya baru tau loh cerita rakyat Belanda suka keju, yg pasti keju cheddar dong.
ReplyDeletewaaah saya baru tahu mba ada dongeng itu hehehe.... anak-anak didongengin nya dulu mah paling marshmallow yang dipanggang itu loh mba.... hehehe. tapi anak-anak saya juga doyan keju ... bahkan cheddar nya digadoin kayak makan kue ....
ReplyDelete