5 Tips Tetap Sehat Saat Pandemi
Katanya jadi emak-emak
tuh nggak boleh sakit. Kalau kita sakit, apa kabar suami, anak-anak dan
pekerjaan rumah? Apa kita tega menelantarkan mereka?
Terus, apa kita
harus jadi wonderwoman? Kita juga kan
manusia? Wajarlah kalau kita juga sakit, kelelahan atau turunnya ketahanan
tubuh. Kita bukan manusia super yang tahan banting.
Lelah atau
bahkan sakit itu wajar. Tapi, setidaknya kita ikhtiar untuk tetap sehat dan
bahagia. Ingat, kita punya amanah yang luar biasa, malaikat kecil yang selalu
menanti kehadiran kita 24 jam. Itulah yang sering saya tanamkan dalam pikiran.
Selain itu, saya juga berpikir, kalau tubuh ini sendiri juga amanah. Menjaga
tubuh untuk tetap fit, tentu saja bagian dari ibadah dan tanda syukur kita
kepada yang Maha Menciptakan.
Saya akui,
sebagai seorang ibu, rasa lelah terkadang menyapa. Tidak hanya itu, kondisi
tubuh kita tak jarang tidak bersahabat dan mengharuskan kita untuk
bersilaturahim ke dokter. Namun, saya belajar dari pengalaman hidup saya
sendiri.
Saya yang sejak
kecil sering sakit-sakitan, tapi ketika dewasa saya merasa fisik saya bisa sama
dengan kebanyakan orang. Aktivitas yang padat tidak membuat tubuh saya ngedrop.
Bahkan sejak
kuliah hingga beberapa hari sebelum menikah, saya dikenal sangat workaholic. Percaya nggak, kalau jadwal
ngajar saya dari mulai pukul 5 shubuh sampai 9 malam, dari hari Senin sampai
Minggu. Kalau ada jam kosong, biasanya saya isi dengan kegiatan sosial atau
berbagi motivasi bersama dengan komunitas yang saya ikuti. Terkadang orang-orang
yang mengenal saya, geleng kepala melihat aktivitas saya yang seabreg. Mulai
dari ngajar di SMA, buka les Bahasa Inggris, mengajar BIPA (Bahasa Indonesia
bagi Penutur Asing), menjadi kepala TPA, mendampingi anak-anak jalanan dan desa
binaan serta berbagi motivasi kepada siswa dan juga guru. Tapi, karena udah passion, saya happy aja menjalani itu semua.
Nah, setelah
menikah, sempat kaget juga karena saya berhenti total dari semua aktivitas itu.
Karena memang sudah komitmen dari awal dengan pasangan. Saya hanya mengisi
kesibukan dengan menulis di kala rehat membersamai suami dan anak.
Ternyata nggak
mudah loh, berubah 180 derajat. Biasanya saya seperti bola bekel, eh setelah
menikah hanya berdiam diri di rumah dan di tanah rantau pula, jauh dari orang
tua, keluarga besar dan teman-teman dekat. Ah, rasanya harus belajar berdamai
dengan diri sendiri setiap hari.
Tapi, ternyata
dua tahun terakhir, di saat pandemi menyapa, habit #DiRumahAja menjadi sebah
keharusan juga untuk semua orang. Ah, kalau saya sih sudah merasakan itu sejak
awal menikah hehehe…
Jujur ya, nggak
mudah loh untuk menerima kondisi yang baru. Meksipun saat ini beberapa daerah
sudah mulai bisa menghela napas lega, karena sudah masuk PPKM Level 1 atau 2.
Tapi, tetap saja kita masih harus tetap hati-hati dan menjalani banyak
kebiasaan baru.
Oke, kali ini
saya ingin berbagi tips agar kita bisa tetap sehat dan bahagia di masa pandemi.
Saya sudah lakukan semuanya ya. Trust me,
it works! J
Ini dia 5 tips tetap sehat di masa pandemi:
1. Bangun Pagi
Awalnya dulu saya dibiasakan oleh orang tua, dan akhirnya menjadi kebiasaan sampai sekarang. Ya, sejak kecil saya memang dibiasakan untuk bangun pagi-pagi. Setelah dewasa, ternyata saya merasakan efek yang luar biasa. Tubuh menjadi lebih segar dan sehat.
2. Membiasakan mandi pagi
Dingin? Pasti. Tapi, efek positif yang saya rasakan bisa mengalahkan rasa dingin tersebut. Badan terasa lebih fit. Bahkan kebiasaan bersin-bersin saya pun bisa hilang setelah membiasakan mandi pagi.
3. Minum air perasan lemon dicampur air hangat
Kebiasaan ini mulai saya lakukan sejak sebelum menikah. Setiap pagi, ketika kondisi perut masih kosong, saya selalu membisakan minum air perasaan jeruk lemon dicampur dengan air hangat. Kalau misalkan lagi kepengen dicampur madu, ya saya campur madu, biar rasanya nggak terlalu asam.
Dan ternyata, saya baru tahu ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dengan mengkonsumsi air perasan jeruk lemon setiap pagi. Ada banyak penelitian yang menjelaskan manfaat mengkonsumsi air lemon setiap hari.
4. Nggak boleh mager (malas gerak)
Wah, ini sih penting banget. Coba deh dipikir sendiri, bagaimana bisa sehat kalau kerjaannya hanya tidur, duduk, nonton, makan? Yang pastinya tubuh bakalan memberontak dengan kebiasaan tersebut.
Kalau saya pribadi sih, kalaupun tidak ada waktu untuk berolahraga karena kesibukan mengurus 2 anak hebat, yang penting saya harus mengerjakan pekerjaan rumah. Dan, kalau diperhatikan semakain banyak bergerak seseorang itu, maka ia akan semakin jauh lebih sehat.
Di masa pandemi ini, kita masih bisa kok tetap bergerak. Kita bisa berolahraga di rumah, misalnya senam aerobik, yoga atau jalan di treadmill. Nggak ada alasan untuk tidak menggerakkan tubuh. Percaya deh, selain sehat, kita pun akan jauh lebih fresh dan mood akan semakin bahagia setelah berolaraga.
5. Berpikir positif
“You are what you think.”
Sebenarnya kuncinya ada di sini. Pikiran merupakan pusat dari apa yang ada tubuh kita. Ketika kita bisa mengatur pikiran dengan baik, maka kondisi apapun akan menjadi positf. Sebaliknya, ketika dalam pikiran kita isinya hal negative, maka akan ada efek negative juga yang tersalurkan dalam tubuh kita.
Saya tidak sedang membicarakan orang lain. Tapi, pengalaman diri sendiri lho. Ketika saya sedang dalam keadaan stress, pasti akan ada saja yang terasa nggak enak di tubuh ini. Awalnya mungkin terasa bad mood, lalu bisa menjalar ke fisik juga. Terkadang masalah pencernaan terganggu, kepala pusing, atau gangguan ternggorokan.
Tapi dari situ saya belajar dan sering diingatkan juga oleh suami untuk senantiasa menjaga pikiran. Kalau sudah terlihat penat, biasanya saya paham apa yang salah dan seharusnya diperbaiki. Ya, kuncinya pikiran saya yang mungkin butuh di-refresh agar bisa segar kembali.
Ngomong-ngomong
tentang berpikir positive, hari gini
nggak usah semuanya dijadikan beban pikiran. Kita harus bisa memilih dan
memilah mana yang memang benar-benar butuh untuk dipikirkan. Untuk urusan
belanja kebutuhan pokok misalkan, nggak usah mikir sampai jadi penyakit
nantinya.
Kalau saat ini,
kita masih mikir gimana caranya belanja kebutuhan sehari-hari yang aman tapi
harganya tetap bersahabat, berarti belum mengenal APLIKASI SUPER.
APLIKASI SUPER
Aplikasi Super ialah aplikasi untuk kulakan barang kebutuhan pokok lebih mudah dan murah.
Aplikasi Super menawarkan
kenyamanan kulakan berbagai macam barang kebutuhan pokok dan barang digital dalam
1 aplikasi dengan harga yang murah dan gratis pengiriman.
Aplikasi Super
telah terdaftar di Menkominfo. Aplikasi Super memiliki misi meningkatkan perekonomian
dan kesejahteraan masyarakat, baik kepada agen dan toko kelontong sebagai
pelanggan, serta kepada masyarakat melalui distribusi kebutuhan pokok dengan
harga terjangkau.
Keuntungan Aplikasi Super
3 Langkah Mudah Menjadi #SedulurSuper
1. Install
Aplikasi Super di Playstore
2. Isi Data Diri
3. Masukkan Kode OTP
Gimana, mudah
banget, kan? Aplikasi Super tidak hanya solusi untuk memenuhi kebutuhan pokok
dengan mudah dan murah. Tapi, bisa juga jadi jalan buat kita yang ingin membuka
toko tapi dengan harga bersaing. Ini sih, bisa jadi lahan pemasukan baru di
masa pandemi ini.
Sssttt…
Sekarang Aplikasi Super juga sudah bisa dinikmati oleh warga Makassar loh. Jadi
nggak terbatas warga Jawa Timur saja ya. Semakin banyak yang merasakan manfaat
dari Aplikasi Super ini.
Saat ini, nggak
usah repot, bingung apalagi stress untuk kulakan, bisa bikin imun turun, loh. Karena sekarang sudah ada solusi cerdas. Cukup
dengan Aplikasi Super semua jadi lebih mudah, murah dan aman.