Dengan Yummy App, Memasak Jadi Lebih Gampang
“Neng
pas hari raya bikin lontong ya,” ucap Pak Suami.
“Siap,”
jawabku sambil mengangguk.
Mulut boleh saja mengiyakan, padahal otak
berpikir keras gimana caranya agar aku bisa membuat lontong tanpa cela. Padahal
seumur-umur hanya tahu resep masakan saja tanpa pernah mau mencoba. Bukan karena malas, tapi
karena kondisi mengharuskanku seperti itu (baca: ngeles).
Tapi, jujur saja, sebelum menikah, jadwal
mengajarku memang cukup padat. Bahkan tak jarang H-1 lebaran, masih harus
membersamai orang-orang Belanda belajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda.
Setelah menikah, setiap hari raya pasti mudik ke rumah mamah atau mertua. Dan,
tahu sendiri kalau punya bayi, pastinya dapat privilege dong, disuruh fokus ke anak aja hehehe…
Nah, 2 tahun terakhir, karena pandemi, aku
tidak bisa mudik, baik itu ke Bandung maupun ke Lumajang. Taraaa… Welcome to the jungle! Saatnya aku
beraksi membuat hidangan khas lebaran permintaan suami dan anak-anak.
Akhirnya
Aku Mengenal Yummy App
The
power of kepepet. Yap, itulah kata yang tepat untuk
mengekspresikan perjuangan seorang Intan Daswan hehehe… Saat itu yang ada di
pikiranku bagaimana caranya agar aku bisa memenuhi permintaan orang-orang yang
aku sayangi. Satu lagi, dalam kamus kehidupanku, tidak ada yang tidak bisa kalau
kita mau mencoba, apapun itu (maklum motivator nggak jadi, gini nih hehehe…).
Tapi, aku yakin, hari gini mau apapun,
tinggal gerakin jari aja, ada semua jawabannya. Setelah mencari di mbah google, ternyata banyak yang
merujuk ke satu aplikasi tentang masak-memasak. Dan, aku pun langsung download
aplikasi ini.
Eksperimen
Pertamaku bersama Yummy App
Bersyukur banget nih nemu aplikasi Yummy App.
Coba ketik nama makanan yang diinginkan, lalu muncullah sederet foto hasil
kreasi. Aku mencari yang caranya lebih mudah untuk diaplikasikan, maklum masih newbie, jadi cari yang gampang aja.
Taraa… Setelah menemukan cara yang paling
mudah menurutku, akhirnya mulailah aku ikuti langkah-langkahnya. Aku
benar-benar membacanya dengan teliti. Jiwa perfeksionisku memang selalu meronta
untuk diakui.
Aku mencoba mencari resep yang setidaknya
aku pun pernah melihat dulu almarhumah mamah membuat masakan hari raya. Tapi,
tentu saja modifikasi dengan menu hari raya khas Jawa Timur.
Aku mulai menyingsingkan lengan baju sejak
sebelum dzuhur. Mulai dari merendam beras biasa, merendam beras ketan,
mempersiapkan sayuran, merebus ayam kampung, membuat bumbu, dan menyiapkan
bahan-bahan sambal petis.
Setelah sholat dzuhur, aku lanjut ke dapur. Aku
memilih cara merebus lontong yang dibuat aron terlebih dahulu. Menurutku jauh
lebih gampang dan nggak terlalu lama merebusnya.
Setengah jam sebelum adzan maghrib, semua
hidangan lebaran sudah tersaji di atas meja makan. Saat itu suami dan kedua
anakkua sudah tak sabar ingin mencicipi masakanku. Pengen tahu bagaimana
perasaanku? Hmmm… rasanya seperti mau dikomentari Chef Juna pokoknya.
Taraaa… akhirnya tibalah waktunya berbuka.
Setelah melaksanakan sholat maghrib, Paksu langsung mencoba lontong dan lauk
hasil masakanku. Ada lontong, opor ayam, lodeh, sambal goreng kentang, petis, koya
dan ulen. Masakan kolaborasi JaSun (Jawa Sunda) terhidang di atas meja.
“Wow! Ini lontongnya pas banget, masakan
yang lain pun pas banget. Oya, kok Neng bisa masak petis padahal kan kalau
hidangan lebaran di Bandung nggak ada petis?” puji suami sambil menyantap lahap
masakanku.
Aku hanya tersenyum mendengar pujian
tersebut. Ah, lega rasanya bisa mewujudkan keinginan suami dan anak-anak. Dan,
FYI, lontong buatanku masih bagus tekstur dan rasanya sampai keesokan harinya. Meskipun,
sebelum dzuhur, semua santapan hari raya itu sudah habis tak tersisa.
Terima
Kasih Yummy App
Cerita keberhasilanku membuat hidangan
lebaran ternyata membuat Paksu dan anak-anak jadi ketagihan ‘mengujiku’. Mulai
dari minta dibikinkan kue donat, soto betawi, sate klopo, dan masih banyak yang
lainnya. Tapi, saking senangnya, kadang kelupaan pengen foto yang aesthetic dan diposting. Pokoknya bisa
disantap dengan lahap saja, sebuah kebahagiaan yang luar biasa.
Bagiku yang memang tidak memiliki hobi
memasak sebelumnya, tentu saja ini sebuah pencapaian. Kalau dulu, aku merasa
berhasil ketika anak didikku bisa paham apa yang aku ajarkan atau jumlah siswa di tempat les yang semakin bertambah.
Tapi, saat ini, bahagia itu sederhana, bisa
menyajikan hidangan untuk keluarga tercinta dan mereka lahap menyantapnya. Ya,
sesederhana itu bagi para emak berdaster seperti aku. Memasak makanan dengan
penuh cinta, tentunya bersama aplikasi paling dicintai para istri, Yummy App.
Terima kasih, Yummy App.
Yuk,
Mengenal Yummy App!
Fitur
Yummy App
Ketika kita membuka Aplikasi Yummy App, maka
kita akan masuk pada tampilan Home. Di sini kita bisa melihat beberapa Item,
diantantaranya:
Trending
Kita bisa melihat resep apa saja yang paling
sering dicari. Ada 10 resep yang tampak di layar. Kalau kita penasaran juga
ingin mencoba resepnya, tinggal klik saja dan ikuti langkah-langkah membuatnya.
Event
& Promosi
Ada banyak event yang bisa kita ikuti, baik
itu diadakan maupun didukung oleh Yummy App. Selain itu ada banyak promosi,
misalkan saya Misi #EkstraPoin17an, #YummyMerdekaChallenge, dan masih banyak
lagi yang lainnya.
Akun
Official
Nah, di sini kita bisa mempelajari resep
dari banyak chef terkenal maupun brand terkena seperti Masako dan Walls.
Pastinya penasaran dong, karena banyak resep yang unik dan menantang untuk
dicoba di dapur kita.
Jelajah
Kuliner Nusantara
Bagi pecinta kuliner nusantara, ini dia
bagian yang paling dicari. Kita bisa mendapatkan banyak resep dari Sabang
sampai Merauke. Semuanya bisa kita recook dengan mudah, kok
Kreasi
Makanan Ala Korea
Emak-emak pecinta drakor pastinya pernah
melihat dong kuliner khas Korea. Kalau pengen coba masak, kita bisa ngintip di
sini resepnya. Kan asyik tuh kalau nonton drakor sambil menyantap masakan korea
hasil tangan sendiri. Nanti makannya ditemani suami saja ya, jangan halu pengen
ditemani aktor korea yang ganteng. Disyukuri saja yang ada di samping kita
hehehe…
Resep Ide Jualan, Dijamin Laku
Masa pandemi gini, kalau nggak kreatif
pasti bingung nih buat asap dapur tetap ngebul. Nah, kalau kita punya kemauan,
tinggal cari ide jualan yang ada di Yummy App saja. Terus, langsung dipraktekin,
jadi ide tambahan pemasukan.
Rekomendasi
Sering bingung mau masak apa? Pastinya semua
ibu-ibu pernah merasakan ini. Tapi, sekarang nggak usah bingung. Ada banyak
rekomendasi masakan yang bisa kita coba di rumah. Dijamin suami dan anak-anak nggak
bakalan bosa dengan menu yang itu-itu saja.
Tulis
Resep
Bagi teman-teman yang memang memiliki hobi
memasak, ini dia saatnya berbagi inspirasi resep kepada orang lain. Tinggal
tulis saja di fitur ini, upload deh. Jangan lupa juga sertakan foto yang terlihat
jelas dan memiliki ukuran sesuai dengan yang telah ditentukan.
Masak
Fitur ini keren banget loh. Ini benar-benar
solusi ketika kita bingung mau masak apa hanya dengan bahan masakan yang ada di
rumah. Kita tinggak pilih minimal 2 bahan untuk mendapatkan rekomendari resep
yang lebih bervariasi. Keren kan?
Notifikasi
Sesuai dengan namanya, kita akan mendapatkan
notifikasi dari Yummy App. Misalkan saja kita diberi tahu ada resep pilihan
editor. Atau juga, kita mendapat pemberitahuan telah menyelesaikan misi yang
diadakan oleh Yummy App.
Akun
Di fitur ini berisi data pribadi dan
aktivitas yang selama ini kita lakukan di Yummy App. Kita bisa tahu resep yang
sudah disetujui, resep yang masih ditinjau atau resep yang harus direvisi.
Selain fitur-fitur tersebut, ada 1 fitur yang membuat Yummy App berbeda dari aplikasi memasak lainnya, yaitu fitur FILTER. Kita bisa menentukan resep sesuai dengan budget yang kita punya.
Gimana? Lengkap banget, kan? Yummy App benar-benar menjadikan #MemasakItuGampang. Dengan Yummy App, kita bisa masak apa saja dengan mudah. Yummy App, bukan sekadar aplikasi resep masakan biasa.
Referensi dan Sumber Foto :
Pengalaman dan Dokumentadi Pribadi
https://www.yummy.co.id/
Yummy App