“Orang pesimistis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan. Orang Optimistis melihat peluang dalam setiap kesulitan.” (Winston Churcill)
Pandemi Covid-19 membuat semuanya berubah. Siapa
yang mengira kita harus menjalani kehidupan yang benar-benar baru. Gerak
langkah di dunia nyata mulai terganti ke dunia digital. Mulai dari menuntut
ilmu sampai menjemput rezeki semua bertumpu pada jalur virtual. Mereka yang
tidak bisa berdamai dengan kondisi saat ini, tentu akan terhenti dan
tergantikan langkahnya.
Belajar dari rumah, bekerja dari rumah serta
pemutusan hubungan kerja menjadi fenomena yang harus diterima. Dampak lain
tentu saja adanya penurunan daya beli. Kebanyakan masyarakat mulai berpikir
seribu kali untuk membeli makanan di luar. Situasi pandemi membuat para penjual
harus menutup usaha mereka. Di sisi lain, para konsumen pun melakukan
penghematan dengan memasak makanan di rumah agar lebih hemat dan higienis.
Tapi, tentu saja kondisi seperti ini bukan untuk dikeluhkan. Seperti halnya yang dilakukan oleh pria asal Jawa Barat yang hijrah ke Yogya, Revo Al Imran Sulaeman. Pria peraih Satu Indonesia Awards ini melahirkan sebuah gerakan yang sangat memberikan manfaat kepada pelaku UMKM. Bersama sahabatnya Eri Kuncoro, berusaha untuk merangkul pelaku UMKM yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Dua sosok kreatif ini mampu menjadi solusi di tengah kondisi yang tak pasti. Eri Kuncoro dan Revo Al
Imran Sulaeman, hadir memberikan pintu keluar dari masalah yang ada saat ini. Mereka tidak menebar ikan, namun memberi kail untuk bisa tetap bertahan di masa pandemi. Keduanya
berpikir, situasi memaksa untuk terus begerak meski harus tetap berjarak.
#YukTukoni
Apa itu #YukTukoni
#YukTukoni merupakan sebuah gerakan
pembelian dengan mengumpulkan produk dari para penggiat usaha makanan dan
minuman, UMKM dan F&B Creator, ke dalam satu tempat yang bisa diakses dengan
mudah. Sehingga akan terjadi transaksi dan bisa meningkatkan penjualan produk di
situasi pandemi saat ini.
Perbedaan TUKONI
Apa bedanya dengan platform atau aplikasi
yang sejenis yang sudah ada?
Tentu ada beda dan kelebihannya. Ada
beberapa PERBEDAAN yang dimiliki TUKONI:
- Tampilan produk dan harga lebih jelas
- Promosi yang tepat sasaran
- Ada pilihan produk kuliner hits
- Lebih hemat dan banyak pilihan
- Berbagai pilihan produk berkualitas dalam 1 tempat
- Melakuakn QC produk mulai konsultasi, re-design dan pemotretan ulang
- Belanja di satu tempat di banyak mitra dengan pengiriman cukup 1x
Program Unggulan
Selain itu, Yuk Tukoni juga memiliki Program Unggulan, yaitu:
Beli
Dagangan Langganan
Program "Beli Dagangan Langganan" (BFL) merupakan sebuah inisiatif dari TUKONI untuk meningkatkan penjualan usaha yang terdampak Covid-19.
Pihak TUKONI akan menyeleksi satu produk setiap bulannya dan akan dibeli oleh pihak TUKONI, lalu dibagikan kepada kolega dan juga digunakan sebagai bonus pembelian.
Dan pada saatnya, pihak TUKONI akan membuka pemasanan
pembelian produk tersebut untuk dapat meningkatkan penjualan dari para usaha
langganan.
Kolaborasi
Makanan Hits
Program unggulan ini digagas karena situasi pandemic
yang membuat kita tidak bisa kemana-mana, termasuk berwisata dan menikmati kuliner
khas. Karena itulah, TUKONI membuat program kolaborasi bersama Kuliner Hits di
Yogyakarta dengan membuat versi Makanan Beku (Frozen Food) sehingga produk ini
bisa kita nikmati di rumah.
Tidak hanya itu saja, TUKONI pun melakukan
Re-packing produk. Alasannya sebagai solusi agar makanan bisa dinikmati oleh
konsumen di rumah.
Mitra TUKONI
Awalnya, gerakan #YukTukoni ini hanya pada kelompok kecil lingkup pertemanan kedua foundernya. Namun hingga awal November, Tukoni telah
bermitra dengan 120 penggiat usaha makanan minuman, UMKM dan F&B
Creator.
Profil Founder TUKONI
Pencapaian dan Pemberitaan TUKONI
Pada bulan Agustus, terjadi lonjakan orderan. Ada 19,1 juta orang mengakses aplikasi Yuk Tukoni dengan volume penjualan mencapai Rp 1,08 miliar.
Dengan platform sederhana tapi bisa menggerakkan penjualan. TUKONI memilih instagram untuk display produk. Sedangkan untuk pembelian, kita bisa memesan via DM Instagram atau melalui Whatsapp Channel.
Bagi teman-teman pelaku UMKM, inilah kesempatan kalian untuk bergabung. Berada di era tatanan baru ini, tentu saja kita tidak bisa memakai cara-cara lama. Melebur ke dunia digital adalah cara paling cerdas untuk bisa bertahan.
Bagi teman-teman penikmat kuliner, platform #YukTukoni ini bisa menjadi solusi untuk tetap bisa menikmati makanan khas. Tidak hanya Yogya, karena #YukTukoni juga merangkul UMKM di wilayah Solo, Madiun dan Semarang. Saat ini layanan pesan kirim Tukoni sudah bisa melayani pengiriman ke luar kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Coverage area Tukoni saat ini meliputi: Yogyakarta, Sleman, Bantul, Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya dan Denpasar. Setidaknya rasa rindu akan kuliner hits bisa terobati dengan segera hanya dengan menggerakkan jari kita.
Referensi Tulisan dan Gambar:
www.tukoni.id
https://www.instagram.com/yuktukoni
https://republika.co.id/berita/qjx9iq370/bergerak-untuk-umkm-yogyakarta-selama-pandemi
https://kumparan.com/teman-kumparan/atyuktukoni-gerakan-bantu-umkm-di-yogyakarta-agar-tak-padam-semasa-pandemi
Alhamdulillah, senang dengan adanya ide brilian seperti Yuk Tukoni ini. UMKM terbantukan menjadi lebih baik dan para konsumen bisa mendapatkan barang dengan lebih mudah. Bahkan bukan cuma di Yogya ya. Keren.
ReplyDeleteIya Mbak Niar, inspiring banget ya gerakan tukoni ini. Aku salut sama penggagasnya
DeleteTukoni membantu para moms untuk mendapatkan makanan dengan mudah dan cepat apalagi kaya Mpo suka makan frozen food.
ReplyDeletebagus banget ya inovasi dari Mas Revo dan Mas Eri ini
ReplyDeleteproduk UMKM jadi lebih dikenal luas melalui Tukoni ini, pelanggan pun juga gak perlu repot lagi ya karena bisa memilih makanan yang diinginkan dengan satu kali pesan, jadi lebih hemat ongkir gitu ya :)
semoga kedepannya bisa cover seluruh wilayah Indonesia ya, untuk makanan yang bisa bertahan berhari-hari tentunya :)
Beli dagangan langganan, wow membantu sekali ya buat para pelaku usaha zaman now terutama pada masa pandemi. Meningkatkan penjualan lebih luas lagi dan laris manis ke mana2. Semoga bisa berkesinambungan Tukoni dalam program2nya.
ReplyDeleteBersyukur banget sekarang makin banyak aplikasi yang membantu umkm menjalankan usahanya..
ReplyDeleteJadi bisa sama sama survive..
Tukoni itu artinya beliin gitu ya mom
Semenjak pandemi ini aku tuh lebih memilih beli makanan dari teman-teman UMKM. Btw ini programnya bagus ya, jadi menyatukan para pemilik UMKM dalam satu wadah. Dan kalau kita mau beli tinggal cek Tukoni ya.
ReplyDeleteGerakan Tukoni sangat membantu UMKM saat sulit sperti sekarang jadi smuanya terlibat untuk membantu kita sebagai irt bisa membeli makanan dengan mudah
ReplyDeleteTukoni ini dari bahasa jawakah, mbak? Keren juga nih kalau Tukoni ada di kalimantan juga
ReplyDeleteKreatif banget..
ReplyDeleteAku senyum baca apps yang dibikin oleh anak bangsa ini.
Semoga TUKONI bisa mencapai pasar global.
yuk yg punya UMKM segera daftar ke Tukoni, ini beneran membantu bngt yang punya dagangan tp bingung mau jualnya gmn, smg bisa lbh semangat
ReplyDeleteWah semoga Tukoni bisa melebar ke kota Medan ya Mbak... temen2 pegiat UKM/UMKM seneng banget pasti difasilitasi platform jaringan seperti Tukoni ini.
ReplyDeleteSekarang eranya kolaborasi ya mbak..antara produsen dengan yang ahli digital marketing atau pembuat start up seperti ini. Karena memang pandemi yang masih belum pasti kapan selesainya ini, perlu adaptasi yang tinggi. Semoga semakin banyak umkm yang bergabung
ReplyDeletesaat ini emang penting banget untuk membelanjakan uang kita ke produk UMKM biar roda perekonomian berputar, dengan adanya platform Tukoni ini semoga para pelaku UMKM dapat bertahan dan berkembang kembali seperti sedia kala
ReplyDeleteWah baru tahu ada platform keren seperti Tukoni ini yang tentunya sangat bermanfaat ya terutama untuk para pelaku UMKM.
ReplyDelete