Marmer, berasal dari bahasa Yunani, yaitu “mur’ atau “murmur” atau “murmurous” yang berarti batu mengkilap. Menurut
bangsa Yunani, marmer itu memiliki makna batu yang masih suci dan murni
sehingga mereka membuatnya menjadi monumen kuno yang masih berdiri hingga saat
ini.
Marmer merupakan batuan kristalin yang berasal dari batu kapur atau dolomit.
Marmer yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral kalsit.
Marmer paling terkenal memiliki tambang di Tuscany, Italia, khususnya wilayah
Carrara.
Ada beberapa
jenis marmer, diantaranya:
- Marmer mosaik Carrara
Marmer ini
berasal dari Italy. Marmer ini memiliki desain yang elegan dan dapat digunakan
untuk interior maupun eksterior. Carrara warna putih adalah jenis yang terkuat
dibandingkan yang lain.
- Marmer mosaik Emperedor
Marmer ini
berasal dari Spanyol bagian selatan. Marmer ini sangat indah karena teksturnya
yang padat dan keras serta terlihat sangat natural. Pilihan warnanya pun cenderung
gelap dan berkesan elegan.
- Marmer Calacatta
Marmer tipe ini
sangat unik dengan warna abu-abu dan cream yang cocok diaplikasikan di lantai
maupun meja karena perpaduan dari tipe Carrara dan Statuario.
- Marmer Statuario
Marmer ini
tekenal sangat mahal karena memiliki warna yang sangat putih dan hanya ada pada
tempat tertentu sehingga keberadaannya sangat langka.
- Marmer Crema Marvil
Marmer ini
berasal dari Spanyol. Marmer ini memiliki warna cream dan ivory. Marmer Crema
Marvil tidak mudah patah, sangat kinclong warnanya, gradasinya memiliki pori
yang halus dan rapat, cepat menyerap cairan sehingga baik saat pemasangan karena
kestabilan dalam segala kondisi dan cuaca ekstrim.
Di Indonesia
sendiri, area pertambangan pertama kali ditemukan tahun 1934 oleh penjajah
Belanda di sebuah desa yang bernama Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung,
Jawa Timur.
Saat ini ada
beberapa daerah penghasil marmer yang terkenal di Indonesia, yaitu: Lampung, Tulungagung
(Jawa Timur), Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bandung (Jawa Barat), Kalimantan, Bangka,
Papua, Kupang, Poso, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan.
Penghasil marmer
tertua adalah Tulungagung. Sedangkan, penghasil marmer terbaik ialah Sulawesi
Selatan.
Dengan
banyaknya daerah penghasil marmer, maka sudah tidak aneh jika kita pun memiliki
beberapa perusahaan tambang marmer. Selain perusahaan tambang marmer, ada juga
supplier marmer, salah satunya adalah Fagetti.
Fagetti merupakan produsen dan supplier batu alam grade premium di Indonesia. Fagetti
dirintis sejak tahun 1986. Fagetti memiliki lebih dari 900 jenis batu alam
dengan segala keunikannya. Portofolio batu alam yang dimiliki Fagetti diantaranya ialah:
- mamer
- onyx
- granit
- travertine
- limestone.
Fagetti memiliki
showroom dan pabrik seluas 23 hektare yang berlokasi di Cibitung, Bekasi.
Selain itu Fagetti memiliki laboratorium sendiri untuk menguji kekuatan dan
kualitas batu alam sebelum dikirimkan ke pelanggan.
PT. Fajar
Gelora Inti atau yang lebih dikenal dengan Fagetti, yang merupakan buah pikir
dan hasil cipta dan seorang yang sangat kreatif. Ferdinand Gumanti, pria yang
dijuluki Master of Art Stone Asia dari Indonesia ini memang memiliki dedikasi
tinggi terhadap batu alam. Atas kerja kerasnya, ia pun mendapat penghargaan
prestisius dari Antica Libera Corporazione Dell’Arte Della Pietra, Italia
sebagai Master of Art Stone tahun 2014. Saat ini, Ferdinand Gumanti menjabat sebagai
President Director di PT. Fajar Gelira Inti (Fagetti).
Fagetti mampu
mengubah tampilan marmer menjadi lebih artistik. Beberapa kreasi marmer yang
dapat dilakukan dengan teknologi Fagetti diantaranya:
- Mengubah marmer menjadi tembus cahaya
- Menciptakan tekstur pada marmer polos menjadi garis-garis atau bergelombang
- Membentuk marmer dengan desain tiga dimensi (3D)
- Menjadikan marmer sebagai artwork
Satu hal yang
luar biasa, PT. Fajar Gelora Inti (Fagetti) menampilkan kejutan di Pameran
Arsitektur Indonesia, Arch:ID yang berlangsung di ICE BSD City Tangerang pada
tanggal 27-29 Februari 2020. Fagetti menampilkan teknologi marmer melayang.
Produk Terbaru Fagetti, Marmer Melayang |
Marmer bisa melayang? Bukannya marmer itu biasanya
tebal? Terus, kekuatannya gimana?
Yap, dengan
teknologi terbarunya, Fagetti mampu menghadirkan desain melayang pada batu
marmer yang sebelumnya sangat jarang ditemukan. Tapi, nggak usah khawatir
dengan kekuatannya, loh. Meskipun melayang, namun batu marmer Fagetti memiliki
kekuatan yang dapat diandalkan.
Kualitas Fagetti
memang tidak dapat diragukan lagi. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya
proyek yang telah dan sedang dilakukan. Proyek Fagetti tersebar di beberapa
kota di Indonesia, diantaranya: Jakarta, Bali, Papua, Bandung, Medan,
Pekanbaru, Yogyakarta, Surabaya, Batam, Semarang, dan Tangerang.
Beberapa
perusahaan yang pernah bekerja sama dengan Fagetti ialah: Kompas, MNC Group,
Agung Sedayu Group, Alfamidi, Sinarmas Land, Pulau Intan, Lippo Group, dan
masih banyak lagi yang lainnya.
Selain itu,
beberapa proyek yang telah mendapat sentuhan marner unik Fagetti ialah: Hyatt,
Mandiri Club, Tunjungan Plaza, Kota Kasablanka, Menteng Park, Pondok Indah Residence,
dan proyek-proyek lainnya yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Berapa harga marmer Fagetti?
Rentang harga
produk marmer yang diproduksi Fagetti, berkisar dari US$ 50 hingga US$ 3.000
per meter persegi (m2).
Apa kata mereka tentang Fagetti?
Kualitas
Fagetti bukan sekadar iklan ataupun kata semata. Para klien yang telah
menggunakan produk Fagetti merasa puas dengan marmer Fagetti.
“Fagetti punya range batu alam yang lengkap, mau yang
excellent juga ada. Fagetti sangat mendukung kemewahan. Fagetti itu stok
melimpah, pelayanan bagus, after sales bagus. Secara keseluruhan, belanja di
Fagetti itu tenang, aman, puas. Di situ one stop shopping, sampai urusan makan
pun kita nggak usah mikirin.”
(Sonny Nyono Riswondo;
Pemiliki Golden Tulip Holland Resort Malang)
“Kualitas marmerya oke. Kita survey ke sana kemari,
Fagetti tetap the best sih. Corak batunya beragam dan unik. Di tempat lain
jenisnya bisa sama tapi uratnya tidak sama dengan Fagetti. Coraknya sudah pilihan
kalau di Fagetti.”
(Mira Agusnani;
Arsitek yang menggarap rumah mewah di Jakarta)
Fagetti pun
lantas tidak berpuas diri dengan pencapaian yang telah diraih. Fagetti terus
berinovasi dan melebarkan sayapnya. Hal itu terlihat dengan adanya keseriusan
kerja sama antara Fagetti dengan Pemerintah Provinsi Aceh.
Presiden Direktur
Fagetti, Ferdinand Gumanti menyambut baik kunjungan kerja Plt. Gubernur beserta
para pejabat Pemprov Aceh ke pabrik Fagetti. Dalam kesempatan tersebut, Gumanti
menyatakan perusahaannya siap bekerja sama untuk mengelola sumber daya alam
(SDA) terutama batu alam di provinsi Aceh.
Gumanti juga
memberikan gambaran tentang nilai investasi, infrastruktur, tekonologi, sumber
daya manusia (SDM) serta strategi pemasaran yang diperlukan untuk mengembangkan
bisnis pertambangan. Selain pembangunan pabrik, Gumanti menyarankan pengembangan
bisnis tambang batu alam juga melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)
dengan modal yang relative kecil.
Dari sini
terlihat jelas, Fagetti tidak melulu mengejar profit semata. Ada nilai-nilai positif
lainnya, yaitu mengembangkan sumber daya manusianya. Seperti yang dijelaskan
oleh Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah MT, “Inti dari kerja sama ini bukan saja pembangunan pabrik yang nantinya
akan berlokasi di Ladong, Aceh Besar, namun sekaligus pula melakukan transfer
of knowledge kepada pemuda-pemudi Aceh dalam rangka peningkatan SDM di Aceh.”
Dengan
pengalaman berpuluh-puluh tahun, produk marmer Fagetti memang memberikan warna
tersendiri. Mulai dari teknologi yang digunakan, sampai kualitas barang yang
tidak diragukan lagi. Fagetti memang batu alam yang memiliki sentuhan seni yang
luar biasa. Fagetti is the art of
natural stone.
Sumber tulisan dan gambar:
www.fagetti.com
www.marmerendum.wordpress.com
id.wikipedia.org/wiki/Marmer
www.rekreative.com/perkembangan-batu-marmer-di-Indonesia/
Sumber tulisan dan gambar:
www.fagetti.com
www.marmerendum.wordpress.com
id.wikipedia.org/wiki/Marmer
www.rekreative.com/perkembangan-batu-marmer-di-Indonesia/