“Time flies so fast.”
Sebuah ungkapan
yang sangat dalam bagi saya. Terutama ketika melihat si kecil yang begitu cepat
bertumbuh. Perasaan baru kemarin mendengar tangisan pertamanya, sekarang sudah
banyak bertanya dan maunya hehehe…
Ya, di usianya
yang baru menginjak 3 tahun, memang banyak hal yang menarik untuk di-explore. Apapun
bisa jadi bahan pertanyaan dan eksplorasi. Terkadang kalau saya tidak ingat
dengan masa emasnya, ingin sekali mencegahnya melakukan hal yang menurut saya
tidak sesuai. Tapi, di usianya memang sewajarnya ia melakukan hal tersebut.
Bagi saya, membersamai
buah hati itu tidak hanya sekadar ada. Tapi, saya jga harus bisa melatih dan
mendampingi tumbuh kembangnya. Tidak hanya secara fisik, tapi kemampuan motoriknya
pun harus diperhatikan.
Dari sejak di
dalam kandungan saya sudah menstimulan buah hati dengan banyak hal. Dan, tentu
saja ketika sudah terlahir ke dunia pun, saya dan suami berusaha untuk
menstimulan dengan segala hal yang positif. Apa yang didengar, dilihat dan
dirasakannya, haruslah yang positif, terutama dari orang tuanya. Ya, karena
saya dan suami tidak bisa memaksakan orang lain harus sama memperlakukan anak
saya sesuai dengan pola asuh kami berdua.
Saya
menstimulan anak pertama saya dengan mengajaknya bercerita, membaca buku dan
juga bermain permainan edukatif. Saya dan suami sangat percaya kalau setiap
anak itu terlahir cerdas, tinggal kita saja yang harus pandai menstimulan dan
menjaga psikologis buah hati kita.
Saya pribadi memiliki
7 cara melatih motorik buah hati. Pengen tahu apa saja? Taraaa… Ini dia 7 cara
melatih motoric buah hati versi Intan Daswan:
1.
Menjaga psikologis buah hati
Bagi
saya, inilah yang paling penting, apalagi di usia emasnya. Saya bersyukur
karena memiliki suami yang paham akan dunia parenting. Sejak dalam kandungan
hingga sekarang, ia selalu menjaga psikologis anak kami.
2.
Benar-benar menghadirkan sosok Ayah dan Ibu bagi buah
hati
Kehadiran
ayah dan ibu sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Hadir di sini bukan hanya
fisik, tapi juga pikiran dan hati. Ketika membersamai anak, cobalah hadirkan
diri ini sepenuh hati. Tataplah mata anak kita, sentuhlah punggungnya,
tertawalah bersama buah hati dan peluklah mereka. Rasakan akan ada energy positif
yang mengalir, bukan hanya kepada anak kita, tapi kita sendiri pun akan
merasakan hal yang sama.
3.
Mengajaknya bercerita
Ketika
anak diajak bercerita, ia akan terpancing untuk bertanya banyak hal. Dan, tentu
saja itu akan menstimulan kecerdasannya. Memang harus ekstra sabar dengan
segala pertanyaan, yang kadang diulang berkali-kali. Tapi, disitulah proses
belajar bagi setiap anak.
4.
Memperkenalkan buku sejak dini
Selain
mengajaknya bercerita, mengajaknya membaca buku sejak kecil, bahkan sejak dalam
kandungan, juga sangat baik untuk menstimulan kecerdasannya.
5.
Mengajaknya bermain permainan edukatif
Bermain
adalah aktivitas yang sangat disenangi dan juga dibutuhkan oleh semua anak. Dengan
bermain mereka akan belajar banyak hal baru. Bermain juga akan melatih motorik halus
dan juga motorik kasarnya.
6.
Mengajaknya bermain di luar rumah
Banyak
hal yang bisa diperkenalkan kepada anak ketika mereka bermain di luar ruangan. Mereka
akan mengenal banyak hal baru. Selain itu, mereka juga akan melakukan aktivitas
fisik yang sangat berguna untuk perkembangan motorik kasarnya.
7.
Memperhatikan asupan makanan
Ini
yang tidak kalah penting dalam merangsang perkembangan motorik anak. Jangan sampai
secara psikologis dan juga stimulant kecerdasan kita berikan, tapi kita lupa
untuk memberikan makanan yang bergizi.
Memberi
makanan kepada anak itu gampang-gampang susah. Kita harus pandai menyajikan
makanan agar mereka mau menyantapnya. Selain makanan pokok, yang sering menjadi
masalah bagi ibu-ibu ialah memberikannya makanan selingan atau cemilan. Seringkali
kita bingung mau memberi cemilan apa. Pilihan cemilan yang ada di luaran sana
tidak semuanya aman. Tapi, saat ini kita tak perlu risau, ada solusi bagi
emak-emak untuk memberikan cemilan sehat bagi buah hati kita.
Solusi Makanan Selingan Sehat Bagi Anak
Yap, saat ini
ada cemilan sehat yang sangat aman dikonsumsi oleh anak-anak usia 1-5 tahun. MondeBoromon Cookies. No Gluten, No sugar. Terbuat dari tepung kentang dengan
campuran madu dan minyak ikan.
Monde Boromon
Cookies sangat baik untuk melatih motorik buah hati kita. Bentuknya yang
kecil-kecil dan langsung meleleh ketika masuk ke mulut. Membantu si kecil
mengeksplorasi rasa, bentuk, tekstur serta kemampuan untuk makan. Selain itu, Monde
Boromon Cookies juga sangat baik untuk kecerdasan si kecil karena mengandung
DHA.
Pokoknya untuk
ibu-ibu yang punya anak usia 1-5 tahun, sekarang nggak perlu risau dan bingung
lagi nyari cemilan sehat. Monde Boromon Cookies solusinya. Cemilan sehat,
harganya hemat, dan manfaatnya berlipat.
No comments:
Post a Comment