“Behind every favourite song, there is an untold
story.”
Pernah
mendengar quote di atas? Teman-teman bisa search deh siapa sih yang pertama
mengucapkan ungkapan ini. Terus, apa iya dibalik setiap lagu favorit, ada
sebuah kisah yang tak terucap?
Hmmm… Kalau
menurut saya sih bisa jadi iya. Saya pribadi pun sangat pemilih untuk
menentukan lagu mana yang boleh muncul di playlist. Saya nggak mau asal lagu
saja. Atau yang lebih parahnya dengerin lagu karena memang lagi viral banget.
Aduh, ngggak deh.
Ada banyak
alasan saya memilih lagu itu pantas atau tidak untuk didengarkan. Salah satunya
ialah lirik. Saya hanya akan mendengarkan lagu kalau liriknya positif. Misalkan
saja mengajak kita untuk lebih bersemangat, memaknai cinta dengan baik dan juga
berisi tentang mengingat kasih sayang orang tua.
Karena alasan
itulah, ada beberapa lagu yang paling sering saya dengarkan sambil nulis. Pengen
tahu apa aja sih? Ini dia 10 lagu yang ada di playlist saya:
1.
Hall of Fame – The Script
Pertama
dengar lagu ini, langsung suka sama liriknya. Kalau semangat nulis lagu
menurun, biasanya saya langsung dengerin nih lagu. Liriknya benar-benar membuat
kita tergerak untuk terus menjadi yang terbaik dalam hal apapun yang kita
kerjakan dan sukai.
2.
Home – Michael Buble
Ehmm…
Bagi saya kalau sudah membahas tentang ‘home’, pastilah bikin baper tingkat
dewa. Home is not house. Siapapun
orangnya pastilah merindukan rumah. Saya suka dengan liriknya yang dalam
banget.
3.
When You Believe – Whitney Houston and Mariah Carey
Wah,
siapa sih yang nggak tahu lagu satu ini? Dari judulnya saja sudah bikin kita
termotivasi. There can be miracle when you believe. Saya suka kata-kata itu.
Ada semacam suntikan semangat ketika mendengar dan mengucapkan kata tersebut.
4.
Janji Suci – Yovie and Nuno
Saya
suka lagu ini sejak sebelum menikah. Liriknya dalam banget. Eh, pas ketemu
suami yang sekarang, ternyata sama-sama suka. Malahan yang bikin surprise-nya
itu, lagu ini menjadi backsound di blog pernikahan kami. Padalah saya tidak
pernah bilang kalau saya suka sama lagu ini.
5.
Dirimu Satu – Ungu
Ini
sih lagu pernikahan saya dan suami. Yap, saya pertama tahu lagu ini ketika
video pernikahan kami selesai. Wah, ternyata lagu ini menjadi backsound dari
video pernikahan kami. Dan, ketika dengar liriknya, it’s so deep. Kalau pas ulang
tahun pernikahan kami, biasanya suami ngajak dengerin lagu ini bareng-bareng
atau pernah dia minta band di salah satu café menyanyikan lagu ini yang
dikhususkan buat saya. Ah, melted dan bikin air mata memaksa keluar deh.
6.
Jangan Cintai Aku Apa Adanya – Tulus
Dengan
suara emasnya dan juga lirik lagu yang keren, membuat saya suka banget dengan
lagu-lagu Tulus. Lagu ini lumayan sangat sering saya putar karena liriknya yang
bikin setiap pasangan berpikir kembali apa itu cinta dan pengorbanan.
7.
Sepatu – Tulus
Pertama
kali dengar lagu ini langsung suka denga lirik yang ‘ah’ banget. Liriknya mengajak
kita memahami apa arti cinta yang sebenarnya. Pokoknga dengerin lagu ini bikin
hati dan tangis berebut untuk mengekspresikan rasa.
8.
Bunda – Melly Goeslow
Bagi
orang yang sangat dekat dengan sosok Mamah, saya paling suka kalau ada lagu
tentang seorang ibu. Apalagi ini yang menyanyikan seorang ahli, ah saya sih
tambah suka. Setiap mendengarkan lagu ini, rasanya air mata menyapa pipi karena
teringat dan kangen sama Mamah.
9.
Yang Terbaik Bagimu (Ayah) – Ada Band feat Gita Gutawa
Tidak
hanya tentang seorang ibu, saya juga suka banget kalau ada lagu yang liriknya
tentang ayah. Bagaimana pun juga dua orang itu adalah pahlawan dalam hidup
kita. Saya sendiri suka dengan lagu ini karena teringat cara bapa mendidik saya
hingga saya bisa seperti sekarang.
10. Menikahimu
– Kahitna
Lirik
lagu-lagu Kahitna memang selalu bikin baper bin melted. Lagu ini juga saya suka
dari sebelum menikah. Eh, saya bertemu dengan lagu ini di wedding web yang
dibuatkan suami. Ternyata kesukaan kami berdua sama.
Itulah 10 lagu
yang selalu saya dengakan. Kembali lagi, saya suka karena liriknya nggak bikin
telinga sakit. Kalau, teman-teman apa sih lagu favoritnya?
No comments:
Post a Comment