“Anakku tuh ya, kalo disuruh makan itu
susahnya minta ampun, maunya ngemil terus.”
“Aku bingung deh, anakku tuh kalo beli
jajanan pasti yang bikin emaknya worry.”
“Hadeuuhh...zaman sekarang tuh ya, kalau
mau beliin cemilan buat si kecil, kadang suka bingung. Kebanyakan cemilan yang
nggak sehat gitu.”
Apa
teman-teman pernah merasakan hal yang sama? Kegundahan emak-emak zaman sekarang
tuh selain tentang perkembangan teknologi yang bikin melongo, juga bingung
milih jajanan yang sehat buat si kecil. Bahkan, kita sering merasa horor dengan
pemberitaan media tentang makanan dan minuman yang dijual di pasaran.
Sebagai
bagian dari emak-emak yang punya anak batita, saya juga mengalami hal yang
sama. Memang terkadang berpikir kok lebay juga ya kalau mau beli sesuatu tuh
dipikir seribu kali. Pokoknya beda banget sama sebagian kaum bapak. Mereka
pastinya akan bilang, “Nggak apa-apa. Kan nggak setiap hari ini.” Dan, tahu
dong gimana reaksi kita, “What?! No
Excuse!”
Bagi
kita para emak-emak, memilih makanan dan minuman untuk si kecil memang menjadi
pertaruhan hidup dan mati (halah...lebay...). Eh, tapi serius... Sebelum
menikah, mungkin sempat ada pikiran seperti itu. Melihat emak sendiri yang
khawatir level dewa ketika kita beli jajanan sembarangan. Kadang, nih telinga
sampai merah dengerin kuliah sampai 2 sks kalau beli jajanan yang aneh-aneh.
Dan,
sekarang baru terasa ketika punya anak. Rasanya hati ini nggak ridho bin ikhlas
kalau anak kita makan sembarangan. Pokoknya kalau bisa semua makanan dan
minuman harus sesuai dengan Quality of
Control kita sebagai emaknya. Ya, memang terlalu berlebihan sih, tapi
itulah emak-emak! J
Ngomong-ngomong
soal jajanan sehat, saya ingin berbagi sedikit tips nih. Maklum saya dan anak
tuh karakternya jauh berbeda. Saya tuh emak-emak bergolongan darah A yang
segalanya harus serba teratur. Kalau kata suami sih, harus sesuai SOP. Nah, berbeda
dengan si kecil yang bergolongan darah O. Hadeuuh... You know... Orang golongan darah O itu keukeuh kalau sudah kepengen sesuatu.
Tapi,
sampai detik ini, saya belum pernah merasa pusing menghadapi keinginan si kecil
soal jajanan. Bahkan ketika ia diajak ke supermarket, minimarket, toko atau
pasar sekalipun, ia tidak akan meminta jajanan yang anek-aneh. Nih, saya bagi
tipsnya ya...
1.
Harus satu jalan dengan pasangan
Sudah bukan rahasia lagi dong, kalau kebanyakan
anak lebih senang jalan dengan bapaknya daripada dengan emaknya. Tahu sendiri
kan alasannya? Yap, seorang bapak tuh selalu dengan mudah mengabulkan keinginan
anaknya. Nah, kalau sama emaknya, susahnya itu melebihi dari mahasiswa yang mau
ketemuan dosen buat bimbingan skripsi.
Jadi, mulai saat ini, antara ayah dan ibu tuh harus
satu suara, nggak boleh yang satu iya, yang satunya lagi nggak.
2.
Berikan pengertian sejak dini
Jangan pernah berpikir kan anak saya masih usia 2
tahun, ia belum paham. Semua anak itu cerdas, mereka bahkan sudah mendengar
sejak dalam kandungan. So, tidak ada salahnya memberikan pengertian sejak dini
dengan cara mengajaknya bercerita. Bantuan buku cerita dan video akan sangat
membantu si anak untuk memahami makanan dan minuman yang sehat itu seperti apa.
Nanti seiring berjalannya waktu, mereka akan paham dengan sendirinya, tanpa
harus membuat kita menaikkan volume suara untuk melarangnya membeli jajanan
aneh-aneh.
3.
Buat kesepakatan dengan anak
Sebagai orang tua, kita harus tegas untuk
menentukan jajanan apa saja yang boleh dikonsumsi. Tidak hanya dari kandungan
gizinya, tapi juga porsi yang seharusnya mereka konsumsi. Jangan biasakan
anak-anak makan apapun dengan berlebihan.
Oya, biasakan ada reward kalau anak mengikuti kesepakatan yang telah dibuat, dan
jangan lupa berikan punishment jika
ia tidak mengikuti aturan yang telah dibuat bersama. Tentu saja kesepakatan
yang dibuat itu harus dirundingkan antara orang tua dan anak.
4.
Berikan contoh bukan hanya larangan
Nah ini nih yang terkadang para orang tua lupa.
Kita seringkali melarang anak untuk jajan sembarangan, tapi ketika menunggui si
anak di sekolah, orang tua asyik mencoba berbagai jajanan. Ingat lho, anak itu
peniru yang hebat. So, ayo mulai dari diri kita sendiri untuk care dengan apa yang kita makan ya!
Ngomong-ngomong
tentang jajanan, tentunya tidak akan jauh dari biskuit, coklat, chips dan
permen. Nah, kalau kita berbicara permen, ada permen susu yang enak dan tentunya
sehat juga lho. Permen Pindy Susu. Udah pada dengar belum?
Permen
empuk ini memiliki tiga varian rasa, ada rasa susu, rasa susu dan strawberry,
rasa susu dan coklat. Permen Susu Pindy aman untuk dikonsumsi anak-anak. Selain
kandungan susunya yang sangat bagus buat tubuh, pastinya produk ini juga sudah
mendapat sertifikasi halal dari BPOM. Pokoknya kalau masih penasaran dengan
permen susu yang satu ini, kepoin aja deh akun IG nya di permenpindy_id.
Intinya sih ya, Permen Susu Pindy itu permen yang nggak bikin worry.
Nah,
itu tadi 4 cara cerdas membiasakan si kecil memilih jajanan sehat. So, mulai saat ini, ayo kita mulai lebih
peduli lagi dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh si kecil. Jadi
emak-emak itu memang harus cerdas lho. Jangan sampai kita menyesal di kemudian
hari ya, moms.
No comments:
Post a Comment