Notebook, Soulmate Menjemput Impian
Intan Daswan
January 31, 2018
3 Comments
“Ibu,
apa-apa...” (Maksudnya minta diputar video Johny Johny Yes Papa)
“Ibu,
Fa, Qof, kaf... ya...” (Maksudnya minta diputar video huruf hijaiyah)
Itulah ocehan anakku yang baru saja
berusia 2 tahun sambil nunjuk ke arah notebook. Aku memang mengizinkannya untuk
melihat video-video edukatif di notebook, tentunya dengan porsi yang cukup. Ia
pun sebenarnya tidak setiap saat meminta, bahkan ketika aku asyik dengan buku,
ia pun akan mengambil buku-buku miliknya dan meminta untuk dibacakan cerita.
Tapi, ketika aku merasa ia anteng dengan mainannya, aku memutuskan untuk
menyicil tulisan-tulisan untuk buku ketiga dan juga lomba-lomba blog.
Children see, children do. Yap, itulah
yang benar-benar aku alami. Anakku akan segera berlari ke arah notebook dan
meminta untuk diputarkan video-video kesukaannya. Hmmm... kalau sudah begini,
aku akan mengalah untuk memilih nge-draft terlebih dulu di buku. Biasanya aku
akan memindahkannya ke notebook ketika ia tertidur, tepatnya malam hari.
Sebenarnya bagiku tidak ada masalah dengan
kebiasaan si kecil untuk melihat video edukatif, toh masih dalam pengawasanku
sebagai seorang ibu. Aku akan segera memintanya beralih ke permainan lain,
ketika waktunya sudah terlalu lama di depan notebook. Tapi, ada satu tantangan
bagiku. Ya. Memiliki anak cerdas memang harus memiliki kuota kesabaran yang
luar biasa. Anakku baru berusia 2 tahun, tapi dia sudah bisa menghidupkan
notebook sendiri.
Tidak hanya itu, ia meniru kebiasaanku dan
suami kalau sedang mengetik. Nah, ini yang menjadi tantangan kesabaran bagiku.
Ya, namanya juga masih usia 2 tahun, ia memang sudah bisa menghidupkan dan
mematikan notebook, tapi ia belum paham dengan keyboard. Tidak jarang ia asal
pijit keyboard dan juga klik apapun yang ada di layar. Alhasil, aku harus
merelakan beberapa tombol di keyboard tidak berfungsi. Contohnya, tombol ENTER,
TAB dan DELETE sama sekali tidak bisa digunakan. Untung saja masih ada On
Screen Keyboard yang bisa membantu.
Kondisi seperti ini sebenarnya menjadi
pemantik bagiku untuk memiliki notebook baru. Aku tidak ingin mengeluhkan dan
juga menyalahkan keadaan. Aku masih bersyukur ditengah kondisi notebook yang ‘tidak
fit’, aku masih bisa menulis dan menerrbitkan buku kedua. Meskipun butuh usaha
keras untuk menyelesaikan setiap tulisan yang aku kerjakan.
Karena alasan itulah, aku memang memimpikan
untuk memiliki notebook baru. Beberapa hari yang lalu suamiku sempat memberika
penawaran, mau notebook baru atau uangnya dipakai ongkos pulang kampung ke
Bandung. Aku lebih mendahulukan untuk pulang ke Bandung, karena kondisi
orangtua yang sedang sakit. Selain itu, kesempatan pulang yang hanya setahun
sekali, tidak bisa aku dapatkan di tahun ini kalau tidak pulang kemarin, karena
di hari raya nanti, insya Allah anak keduaku lahir. Tapi, aku yakin, impianku
untuk memiliki notebook baru akan segera terwujud.
Sebenarnya kalau aku meminta kepada suami,
ia pasti akan tetap membelikannya. Tapi, aku ingin mendapatkan notebook baru
dari hasil menulis. Ada kesan tersendiri ketika bisa mendapatkan notebook
karena tulisanku. Dan, aku telah membuktikan itu. 1 Laptop dan 2 notebook yang
aku punya, aku dapatkan dari hasil keringatku sendiri. Laptop aku beli dari
hasil mengajar, dan satu notebook dari hadiah karena naskahku menjadi juara
satu pada lomba menulis yang diadakan salah satu penerbit mayor, sedangkan
notebook yang satunyanya lagi dari tabunganku memenangkan beberapa lomba
menulis. Oya, yang menarik, kedua notebook yang aku dapatkan dari hasil menulis
itu sama-sama merek ASUS.
Saat ini, impianku untuk memilik notebook
baru begitu kuat. Selain karena laptop yang dulu sudah aku berikan, dan kedua
notebook yang ada pun sudah tidak bisa digunakan secara maksimal. Karena
itulah, aku benar-benar ingin mengganti ‘soulmate’ yang selalu menemaniku
menjemput setiap impian.
Tentu saja, pilihan masih kepada notebook
ASUS. Kali ini, aku jatuh cinta pada ASUS X555 BP. Kenapa harus ASUS X555 BP?
Hmmm... karena perangkat ini menyatukan antara desain yang ikonik, performa
andal, dan durasi bateria yang panjang. Selain itu, ASUS X555 BP merupakan
perangkat notebook berbasi APU milik AMD. Ya, ASUS X555 BP ini menggunakan
prosessor AMD APU A9-9620 Dual Core dan kartu grafis Radeon R5 M420.
Tidak hanya hardware yang mumpuni, sofware
pada ASUS X555 BP ini pun sangat menunjang pekerjaan kita sehari-hari. Ada
banyak aplikasi yang memberikan kita kenyamanan, seperti Ice Cool Technology,
ASUS Audio Wizard, dan aplikasi-aplikasi lainnya yang membuat ASUS patut untuk
dimiliki.
Terus, kalau desainnya? Wah, kalau
berbicara masalah desain, ASUS nggak kalau jago deh. ASUS X555 BP merupakan
notebook dengan desain yang sangat elegan. Finishing pada bagian cover dibuat
dengan mengadopsi teknik spun line atau guratan lurus. Dengan teknik ini akan
menjadikannya agak kasar, sehingga tidak mudah meninggalkan sidik jari. Tidak
hanya itu, dengan teknik spun line ini pun, akan membuat tampilan ASUS X555 BP
semakin indah dan anggun.
Eitss... Masih berbicara tentang desain
nih. Kita lihat bagian dalam, balutan warna hitam doff menjadikan ASUS X555 BP
ini semakin eksentrik. Wah, pokoknya tampilannya bikin kita pede dan semangat
untuk mengerjakan pekerjaan deh.
Oya, ASUS X555 BP ini juga memiliki
kapasitas penyimpanan 1TB yang dibantu oleh RAM sebesar 4GB DDR3. Tidak hanya
itu, port konektornya pun membuatnya semakin sempurnan, seperti HDMI, 2 USB A
3.0, 1 USB 3.1, Audio Jack, VGA port, dan RJ45 LAN.
Cukup sampai situ? Belum dong... Pastinya
kita juga mempertanyakan baterainya. Iya kan? Wah, kagak usah khawatir deh,
ASUS X555 BP ini menggunakan baterai berjenis polimer. Nah, jelas kan, yang
namanya polimer pastinya ketahanan baterainya 2,5 kali lebih kuat dibandingkan
dengan baterai jenis Li-ion Silinder.
Wah, pokoknya ini notebook bikin ngiler
deh. Sepertinya memang harus segera punya notebook satu ini. Aku ingin tetap
bisa berkarya. Bagiku, notebook bukan hanya sekadar kebutuhan atau gaya hidup,
tapi ia bagaikan soulmate untuk menjemput impian dan membersamai tumbuh kembang
anak-anakku.
Artikel ini diikutsertakan pada Blog Competition ASUS AMD - Laptop For Everyone yang diselenggarakan oleh bocahrenyah.com.