Ngobrol Cantik Bareng Blogger Perempuan (Review)
ruangmaknaqu
August 30, 2017
6 Comments
Setelah 2 tahun lebih
nggak pernah ngumpul-ngumpul bareng teman senapas (baca: satu hobi), akhirnya
keluar juga dari tempat persemedian. Yap, sejak hamil dan punya baby, aku
memang nggak pernah lagi me-recharge ilmu menulis ataupun blogging. Apalagi
setelah melahirkan, aku langsung pindah ke Jember, sebuah tempat baru yang sama
sekali nggak ada orang yang aku kenal. Alhasil, berdiam diri di rumah dan hanya
puas belajar dari media sosial saja. Tapi, rasanya nggak puas dan bagiku sulit
sekali memahami ketika belajar dengan cara seperti itu.
Dan, sebuah doa terkabul
ketika tanpa sengaja menyapa seseorang di medsos. Ternyata, di Jember pun ada
sebuah komunitas blogger. Kesempatan nggak pernah datang dua kali, itulah
mungkin yang aku yakini. Kesempatan untuk diajak hadir di acara blogger Jember
bareng blogger perempuan.
Wow...Blogger Perempuan,
siapa sih yang nggak tahu komunitas yang satu ini. Meskipun sangat antusias
dengan acara tersebut, tapi ada sedikit ragu, apa my hubby bakalan ngasih izin
nggak ya? Ah, untunglah memiliki suami yang peka dengan istrinya, meskipun
sedang kurang enak badan, mau juga diajak dan sekaligus mau gantian jaga si
kecil. Ya, walaupun lebih banyak aku sih yang di dalam ruangan. Tapi kata
suamiku, anggap saja acara ini sebagai ‘me time’ sekaligus memantik semangat
yang redup.
Ngobrol
Cantik Bareng Blogger Perempuan
Namanya sih ngobrol
cantik dan bareng blogger perempuan juga. Tapi, yang hadir ada kaum adamnya
juga , termasuk suamiku hehehe... Tapi, blogging kan nggak gender juga ya? J
Pertama kali datang ke
Green Hill Hotel, mataku langsung mencari dimana nih tempat acaranya. Nggak
sabar rasanya pingin nerima ilmu dari para suhu yang datang jauh-jauh ke
Jember. Dan, semoga saja si kecil bisa dikondisikan jadi emaknya bisa fokus
belajar.
Setelah nunggu beberapa
menit, akhirnya pematerinya datang juga. Katanya sih mereka baru nyampe ke
Jember pukul 2 pagi, tapi tetap terlihat fresh. Salut deh buat mereka...
“Profesi
saya sekarang professional blogger.”
Deg...Kalimat awal di sesi perkenalannya
Mbak Shintaries ini nendang banget deh. Asli keren. Professional Blogger. Apalagi
ketika beliau bercerita tentang alasan mengapa memutuskan untuk menjadi blogger
dan berani melepas pekerjaannya. Kalau buatku sih seperti suntikan semangat. Ditambah
lagi pemaparan yang benar-benar ngomporin banget.
Blogger
itu beda sama penulis
Blogger harus lebih cerdas dan peka dengan
apa yang ditulis. Setuju banget nih sama statement-nya Mbak Shintaries. Kalau
cuman nulis doang sih mungkin nggak sulit-sulit amat. Tapi, ketika ngeblog,
kita juga harus paham bagaimana agar tampilannya menarik sehingga orang mau
membaca tulisan di blog kita.
Design
Nah, berbicara tentang design, intinya
blog itu harus memiliki design yang ramah di mata. Jadikan pembaca nyaman
ketika membaca tulisan kita dan bisa menangkap apa maksud dari yang kita tulis.
Jangan sampai kita terlalu lebay dan alay dalam membuat design blog. Sarannya
sih, cukup pakai background putih dengan tulisan hitam dan jangan terlalu
banyak hiasan atau tambahan yang nggak perlu dan nggak banget.
Content
is the king
Sebagus apapun tampilan blog kita kalau
kontennya nggak berbobot, ya sama saja. Ketika tulisan kita bisa membantu dan
juga mewakili apa yang diinginkan pembaca, maka mereka akan semakin sering
berkunjung ke blog kita. Selain upgrade desain, blogger juga harus upgrade
informasi agar apa yang kita tulis tidak asal-asalan.
Rajin-rajinlah
Blog-Walking
Ketika kita ingin blog kita dikenal dan
dikunjungi. Ketika kita mengunjungi blog milik orang lain, kita bisa tinggalkan
komentar kita dan juga mengajaknya untuk mampir di blog kita. Itu bisa menjadi
salah satu cara agar traffic kita naik. Ya, kalau boleh aku ibaratkan sih sama
seperti silaturahmi, semakin sering kita silaturahmi ke orang lain, maka orang
lain pun akan berkunjung balik ke rumah kita sebagai penghormatan. Apalagi ketika
berkunjung ke kita, mereka mendapatkan ilmu atau manfaat, pasti akan semakin
sering datang ke kita. Ya, itu sih hanya perumpamaan dari aku sih J.
One
Day One Posting
Blogging pasti erat kaitannya dengan
istilah SEO. Banyak blogger berlomba-lomba mempelajari teknik SEO ini. Tapi,
ada satu pelajaran yang bisa diambil dari kisah blognya Mbak Didi (www.diahdidi.com) yang melakukan hal yang
terlihat sederhana (tapi nggak sederhana-sederhana juga sih J
) namun hasilnya luar biasa. Ia rajin memposting tulisannya setiap hari,
istilahnya one day one posting. Dan, dengan cara ini, saat ini, blognya selalu bertengger di mesin
pencari google. Kuncinya komitmen dan konsisten kali ya...hehehe... (nunjuk
hidung sendiri nih...)
Nah, itu dia sepenggal
penjelasan dari Mbak Shintaries. Sebenarnya masih banyak sih yang dijelasin,
ada tentang SEO, monetize, dan analytics. Tapi, berhubung pas waktu acara aku
berbagi pikiran dengan si kecil di luar ruangan, jadi segitu dulu aja reviewnya.
Kalau boleh jujur agak nyesel juga sih pulang duluan karena nggak bisa dapat
ilmu dari Mbak Almazia berhubung pulang duluan (Maafkan aku Mbak Prita...
Peace... J
)
Tapi, aku benar-benar
senang banget deh karena udah dapat ilmu yang luar biasa dari Mbak Shintaries.
Oya, plus dapat suntikan semangat juga buat jadi blogger yang istiqomah dan
selalu upgrade. Thanks banget buat Blogger Perempuan dan juga Blogger Jember
yang udah ngadain acara ini. Pokoknya bermanfaat banget deh buat aku yang masih
awam di dunia blogging. Salam blogger! J