Sumber: www.play.google.com |
“Change
means that was before wasn’t perfect. People want to be better.” (Esther Dyson)
Bagaimanapun juga,
perubahan pastilah terjadi. Dan, mau tidak mau, suka tidak suka di dunia ini,
tentulah akan ada perubahan. Jadi, rasanya tidak mungkin kalau kita hanya
berdiam di satu titik yang sama, meski sekalipun itu sebuah zona nyaman bagi
kita.
BTN memahami apa yang
sedang terjadi saat ini. Zaman yang semakin canggih dengan masyarakat yang
sudah gadget-minded. Kebanyakan orang
saat ini sudah berpikir bagaimana bisa mendapatkan sesuatu dengan lebih praktis
dan cepat. Keberadaan teknologi informasi membuat pola pikir kita pun berubah. Semua
hal harus bisa diselesaikan dengan sentuhan ujung jari kita.
Karena alasan itulah, di
tahun 2017 ini, BTN akan meningkatkan sinergi, daya saing dan nilai tambah
melalui transformasi bisnis digital banking. BTN tidak ingin tergerus oleh
perubahan yang semakin digital. BTN berusaha sekuat tenaga untuk selaras dengan
perubahan dan bersahabat dengan masyarakat millenial.
Keberadaan Digital Banking
bisa menjadi jawaban dari kebutuhan masyarakat millenial tersebut. Jangankan
untuk urusan perbankan, saat ini, untuk urusan pesan memesan makanan saja sudah
beralih ke sistem digital. Oleh karena itu, sebuah sikap yang tepat ketika BTN
memprioritaskan transormasi Digital Banking di tahun ini.
Sumber: www.sindotrijaya,com |
Digital banking sebenarnya
hampir sama dengan sistem e-banking, hanya saja Digital Banking memiliki
kelebihan yang tidak dimiliki oleh e-banking. Dengan adanya sistem Digital Banking,
nasabah dapat mengakses seluruh layanan perbankan melalui kumpulan e-banking di
satu tempat (digital branch) dan/atau
melalui satu jenis e-banking pada perangkat milik bank atau nasabah (omni-channel). Hal tersebut sesuai
dengan apa yang telah dilansir dalam situs www.ojk.go.id.
Apa yang dilakukan BTN
merupakan pilihan cerdas yang bisa memudahkan nasabah. Namun, pada sistem
Digital Banking ini, BTN harus benar-benar memperhatikan sistem teknologinya.
Ya, karena Digital Banking sangat berhubungan erat dengan perangkat teknologi.
Sumber: www.ekassir.com |
Dalam hal ini, OJK pun
mengingatkan dalam website resminya www.ojk.go.id,
penyediaan Digital Branch atau Digital Banking hendaknya memperhatikan prinsip prudential banking, prinsip-prinsip
pengamanan informasi integrasi sistem TI, cost
effectieness, perlindungan nasabah yang memadai serta searah dengan
strategi bisnis Bank.
Bagi kita, nasabah,
tentunya berharap sistem Digital Banking dari BTN ini bisa memudahkan untuk
melakukan layanan perbankan. Apalagi, transformasi Digital Banking BTN ini
dilakukan untuk mendukung program sejuta rumah. Semoga saja, program ini
benar-benar akan memfasilitasi kita sebagai masyarakat millenial.
No comments:
Post a Comment