Penghargaan bukan hanya
sekedar kata atau kalimat. Tapi, ada sesuatu yang memiliki kekuatan untuk
merubah ke arah yang lebih baik. Jangan pernah abaikan sebuah penghargaan
karena akan ada satu keajaiban yang terjadi.
Penghargaan tak melulu
harus berupa gantungan medali, tingginya piala atau limpahan hadiah.
Penghargaan bisa saja hanya sebuah ucapan atau jabatan tangan dan mungkin
sekedar rangkulan dan tepukan di bahu. Tapi, efek dari penghargaan itulah yang
akan menjadikan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa.
Bagiku, penghargaan itu
bagaikan suntikan semangat. Sebuah penghargaan yang aku dapatkan bisa
menjadikan aku merasa ada dan diakui. Sejak kecil aku memang dibiasakan untuk
selalu memberikan penghargaan sekecil apapun kepada orang lain. Dan begitu pun
sebaliknya, aku pun merasakan kedua orangtuaku selalu memberikan penghargaan,
meskipun apa yang aku lakukan hal yang tidak begitu besar. Dan, ketika aku
selalu diberikan penghargaan, maka aku pun belajar untuk menghargai apa yang
telah orang lain lakukan. Aku diajarkan arti sebuah usaha dan kerja keras.
Habits
itu ternyata terbawa sampai aku dewasa. Ketika aku sudah menjadi seorang guru,
aku terapkan itu pada caraku mengajar. Aku selalu memberikan penghargaan kepada
anak didikku. Usaha yang telah mereka lakukan untuk menjadi lebih baik, selalu
aku berikan reward. Dan, itu sangat memberikan pengaruh yang luar biasa pada
proses belajar mengajar.
Tidak hanya itu,
sekarang, saat aku sudah diamanahi seorang malaikat kecil yang lucu, aku
terapkan kebiasaan baik itu. Ketika si kecil sudah bisa melakukan sesuatu yang
baik, aku puji dan juga berikan ciuman dan pelukan hangat. Selain itu, terkadang
aku pun memberikan MPASI yang dengan menu khusus dan juga hadiah kecil lainnya sebagai
reward.
Meskipun usianya baru 11
bulan, tapi aku ingin sejak dini ia sudah mengenal bagiamana menghargai orang
lain. Untuk itulah aku didik ia dengan penuh penghargaan. Karena aku yakin,
ketika ia dibesarkan dengan penuh penghargaan, maka ia pun kelak akan dengan
mudah menghargai orang lain.
Aku dan suami sudah
sepakat, kami ingin belajar untuk senantiasa bersikap memanusiakan manusia.
Kami tidak pernah berpikir, kalau usia anak kami masih sangat kecil dan belum
mengerti. Kami yakin, meskipun ia usianya belum genap 1 tahun, ia sudah
merasakan bagaimana kami memperlakukannya. Ia sudah bisa melihat dan menyimpan
memori ilmu menghargai, hanya saja ia belum bisa berbicara apa yang ia rasakan.
Sejatinya ketika kita
memberikan penghargaan kepada orang lain, kita sedang mendapatkan penghargaan
untuk diri kita. Kita sedang menyimpan deposit kebahagiaan dalam hati dan jiwa
kita. Selain itu, kita juga sedang mengisi tanki cinta dalam hidup kita.
Aku yakin, sebuah
penghargaan, sekecil apapun itu bisa mengubah hitam menjadi putih, bisa
mengganti tangis menjadi tawa dan melebur sedih menjadi bahagia. Penghargaan
itu memberi amunisi cinta untuk bergerak ke arah yang lebih baik. Bagiku,
penghargaan itu merupakan tanda cinta tanpa cela.
Seperti halnya juga
Sodexo, sesuai dengan tagline-nya “Quality
of Life Services”, senantiasa memberikan penghargaan yang luar biasa kepada
klien, baik itu perusahaan, penjual atau kita sebagai konsumen. Dengan misi
globalnya selalu memberikan senyuman kepada semua orang, Sodexo memberikan
pelayanan yang inovatif sebagai bukti penghargaan pada semua pihak. Bukti dari
penghargaan yang luar biasa pada pelanggannya, Sodexo memberkan fasilitas
voucher belanja sodexo yang terhubung dengan merchant sodexo yang jumlahnya
tidak sedikit.
No comments:
Post a Comment