A :
Eh, kamu lihat si C?
B :
Tau...
Percakapan
yang sering kita temui sehari-hari. Ayo cermati jawaban si “B”. Ia bilang “Tau”,
dan itu maksudnya tidak tahu. Tapi, kita semua sudah paham kalau itu yang ia
maksudkan. Padahal, bukankah tau itu sama dengan kata mengetahui?
Itulah
bahasa. Dalam berbahasa bukan benar atau salah. Tapi, tepat atau tidak tepat,
dan paham atau tidak paham. Jika orang yang diajak berbicara paham dengan apa
yang kita maksudkan, maka kaidah grammar kadang tidak lagi menjadi sebuah
kewajiban.
So,
tidak perlu takut untuk berbahasa, apapun itu. Baik itu bahasa Indonesia ataupun
bahasa asing. Ingat, tidak ada polisi dalam berbahasa. Semakin kita takut untuk
mencoba suatu bahasa, semakin lama kita menguasai bahasa itu.
No comments:
Post a Comment