Waiting is boring.
Pernah dengar ungkapan seperti itu? Saya yakin semua orang pernah mendengarnya,
bahkan menjadikan sebagai ungkapan hatinya. Sebagian orang mengatakan kalau
menanti itu sesuatu yang membosankan, tidak enak, bikin kesal dan segala hal
yang negatif ada.
Tapi,
saya hanya ingin mengajak kita melihat dengan mata hati bukan dengan mata lahir
kita. Ketika kita menginginkan sesuatu, sudah pasti kita ingin apa yang kita
inginkan itu terlaksana dengan segera. Apalagi ketika hal itu sudah sangat
dekat menurut penglihatan kita sebagai seorang makhluk. Contoh sederhananya
saja, ketika kita sedang menunggu kendaraan umum. Terus menurut kita, kenapa
kendaraan itu mesti telat. Kenapa juga harus ada macet. Kenapa? Kenapa? Bahkan
mungkin akan muncul seribu kata kenapa.
Namun,
apakah dengan bertanya kenapa, kendaraan itu akan tiba-tiba datang? Tentunya
tidak, karena semua yang terjadi di dunia ini melewati sebuah proses.
Nah,
begitu pun dengan pasangan hidup. Bagi sebagian orang yang sedang dalam masa
penantian, mungkin akan bertanya kenapa jodohku belum ada? Kenapa tidaka
disegerakan saja?
Yang
terpenting bagi kita sebenanrnya bukan disegerakan atau dilambatkan. Tapi,
bagaimana proses kita dalam memantaskan diri untuk mendapatkannya. Apa yang
Allah telah gariskan tentunya tidak ada yang salah. Karena Allah SWT sangat
tahu apa yang kita butuhkan. Allah SWT tahu kapan waktu yang tepat dan dengan
siapa kita akan melangkah menuju surgaNya.
Memantaskan
diri dan tetap menanti dalam taat adalah dua hal yang harus kita lakukan dalam
masa penantian. Pantaskan diri kita untuk mendapat pendamping yang pantas.
Bukankah Ali bin Abi Thalib itu dipantaskan oleh Allah untuk Fatimah?
Dan
tetaplah menanti dalam ketaatan kepada Allah SWT. Jadikan masa penantian ini
sebagai sarana untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta. Ketika kita sudah sangat
dekat dengan Yang Maha Memiliki Hati, maka tanpa perlu meminta pun, pasti akan
diberikan. Ingatlah nikmat Allah begitu banyak untuk kita. Bukankah Allah tetap
memberikan udara padahal kita tak pernah memaksa untuk memintanya?
Menanti
tak selamanya membosankan jika kita isi dengan hal-hal yang positif. Jadikan
pasangan kita bangga dan bersyukur karena dipertemukan dengan kita. Dan jadikan
keturunan kita bangga memiliki Ayah/Ibu seperti kita, karena tetap menjaga
kesucian dan terus berkarya di masa penantiannya.
No comments:
Post a Comment