Sebuah
foto di akun instagram walikota Bandung, Pak Ridwan Kamil membuatku merinding. Tampak
beliau sedang makan bersama dengan sebuah keluarga. Tapi, yang membuatku lebih
tertegun lagi ketika membaca tulisan di bawah foto tersebut, “Setiap minggu walikota dan wakil masing2
makan malam bersama dgn warga miskin kota. Bersilaturrahmi sambil mencoba
memahami dan cari solusi problem mereka sekalian bagian menaikkan index of
happiness.”
Merinding
plus ingin menangis ketika melihat foto tersebut. Jadi teringat kisah Khalifah
Umar bin Khattab yang berkeliling kampung mencari rakyatnya yang kelaparan. Kita
seperti dibawa ke masa itu.
Merasa
bangga memiliki pemimpin seperti beliau. Pembawaannya yang santai dan tenang. Komunikasi
yang terjalin dengan warganya pun begitu erat. Lewat social media beliau selalu menyapa dan mau mendengarkan segala
keluhan warganya.
Tidak
terlalu banyak janji, tapi banyak bukti. Bandung seperti mendapat atmosfer kedamaian
kembali setelah sekian lama terasa gersang. Semoga apa yang beliau lakukan
benar-benar bisa menaikkan index happiness kota tercinta ini.
Orang-orang
dulu mengatakan, “Tuhan sedang tersenyum
ketika menciptakan kota Bandung”. Dan sekarang, kita bisa mengucapkan senyuman
itu akan kembali terlihat dan terasa di tanah pasundan ini. Semua orang akan
merasakan ketenangan dan ketenteraman ketika berpijak di tatar sunda ini. Semua
itu bisa terwujud ketika kita mau berbimbing tangan menciptakannya. Bukankah
kebahagiaan itu dicipta bukan diberi? Dan tentunya saja, kita semuanya pasti
merindukan kebahagiaan yang hakiki bukan kebahagiaan semu.
No comments:
Post a Comment