Cantik Itu...
ruangmaknaqu
October 15, 2013
0 Comments
Cantik,
bagaikan mantra yang membuat kaum hawa berbuat apapun untuk meraihnya. Wanita
akan tersipu malu, wajahnya memerah ketika kata itu ditujukan kepadanya. Tidak
ada satu orang wanita pun yang tidak senang jika dikatakan cantik.
Tapi,
katanya untuk menjadi cantik itu sulit? Hmm...setuju nggak?
Dulu,
saya sempat stress mengejar kata’cantik’ itu. Rasa tidak bersyukur dan kurang
percaya diri membuat saya sering menjadi korban iklan. Mencoba satu kosmetik ke
kosmetik yang lain bukanlah hal yang aneh. Saya kurang pede dengan wajah
berminyak, akhirnya saya coba berbagai macam pembersih. Memang sih kulit saya
jadi tidak berminyak. Tapi kini lebih parah, berubah menjadi kering, kering
sekali. Wajah saya pun selalu langganan berjerawat.
Akhirnya
suatu hari saya membaca sebuah tulisan tentang bahayanya beberapa kosmetik. Sejak
saat itu saya pun menghentikan pemakaian semua kosmetik itu. Saya pun mengikuti
saran ibu saya untuk menggunakan bahan-bahan alami saja.
Saya
mencoba menggunakan bengkoang, mentimun, telur
dan juga beberapa jenis buah-buahan yang lainnya. Memang hasilnya tidak langsung
saya rasakan, berbeda ketika saya menggunakan kosmetik. Tapi, saya terus
memakainya.
Selain
itu, saya pun membiasakan pola hidup sehat. Saya menghentikan konsumsi minuman bersoda
dan minuman ‘aneh’ lainnya. Saya hanya minum air putih. Bahkan teh dan kopi pun
hanya dikonsumsi sekali-kali saja, jika sedang bertamu ke rumah orang.
Saya
juga menjadwalkan untuk melakukan olahraga rutin, 3 – 5 kali seminggu. Tidak
perlu ke tempat gym yang mahal. Kebiasaan
saya cukup bersepeda atau lari setengah jam sampai satu jam. Atau kalau
waktunya mepet, saya hanya melakukan beberapa gerakan aerobic dan juga
pernapasan saja di dalam rumah.
Tidak
hanya itu, saya mulai merutinkan puasa sunnah Senin-Kamis. Karena dengan
mengontrol pola makan, kita tidak hanya cantik, tapi juga sehat. Bukankah sehat itu lebih penting dalam hidup kita?
Dan ingatlah, kecantikan yang paling abadi bukanlah kecantikan fisik yang kita bawa sejak lahir, bukan pula berasal dari make up yang membingkai wajah kita. Namun, kecantikan sejati itu terpancar dari senyuman yang membias dari bibir kita.
Semua wanita itu cantik, tergantung siapa yang melihatnya :) .
Dan ingatlah, kecantikan yang paling abadi bukanlah kecantikan fisik yang kita bawa sejak lahir, bukan pula berasal dari make up yang membingkai wajah kita. Namun, kecantikan sejati itu terpancar dari senyuman yang membias dari bibir kita.
Semua wanita itu cantik, tergantung siapa yang melihatnya :) .