Jika
aku ditanya siapa orang yang paling berpengaruh dalam hidupku? Atau siapa tokoh
inspiratif yang bisa menjadikanku seperti sekarang? Aku akan dengan yakin
menjawab, IBU.
Bagiku,
terlahir dari rahimnya merupakan anugerah terindah. Bisa mengenal dan menjadi
bagian dari hidupnya adalah sebuah kenikmatan yang luar biasa. Belajar banyak
tentang segala hal darinya ialah harta yang tiada terkira.
Sejak
aku terlahir ke dunia ini hingga sekarang, Ibu tidak pernah absen berada di sampingku.
Semua waktunya telah habis untuk mengurusi aku dan keempat kakakku. Baginya
melihat kebahagiaan kami ialah kebahagiaanya juga.
Aku
bangga dengan ibuku. Seorang wanita yang berbeda dengan wanita lain. Di saat
ibu-ibu lain sibuk dengan berbagai acara arisan dan shopping, Ibu lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah,
memberikan seluruh waktunya untuk keluarga.
Bagiku,
Ibu adalah sosok seorang guru, lebih tepatnya guru kehidupan. Darinya aku
banyak belajar tentang banyak hal. Ibu selalu mengajarkan kepada anak-anaknya,
kalau cinta itu tidak sesederhana mengucapkan. Cinta itu butuh perjuangan dan
pengorbanan. Cinta bukan hanya terucap, tapi juga harus tercipta.
Tidak
hanya itu, bagiku ibu juga adalah seorang motivator hebat. Ketika aku terjatuh,
ibulah yang selalu membuatku bangkit kembali. Kata-kata yang terucap darinya,
bagaikan suntikan motivasi tak ternilai. Karena aku yakin, setiap kata yang
terucap, itulah kata cinta yang tak pernah putus.
Ibu
memang sumber inspirasi tak bertepi bagiku. Aku kadang berpikir, apakah aku
bisa seperti Ibu? Ibuku itu sosok istri yang senantiasa patuh kepada suami. Ibu
juga sosok seorang ibu yang selalu mencurahkan seluruh waktunya untuk
anak-anaknya. Tidak pernah aku mendengar ibu mengeluh karena lelah mengurus
kami.
Tidak
jarang Ibu harus mengalah untuk tidak istirahat ketika kami sakit. Tapi,
sebaliknya ketika Ibu sakit, Ibu kadang melupakan rasa sakitnya itu. Ibu tidak ingin orang lain
ikut merasakan rasa sakitnya.
Bagiku
ibu itu bagaikan mentari yang senantiasa menyinari bumi. Tak peduli siang atau
malam. Ketika malam tiba, cahayanya pada bulan tetap menyinari bumi. Tidak
pernah ada kata berhenti untuk menyinari sekelilingnya. Tidak akan pernah ada
kata lelah untuk memberi.
Aku
hanya berharap, aku akan selalu bisa merasakan kedamaian telaga inspirasi ini. Dan
tentu saja, aku juga selalu berdoa agar aku pun bisa menjadi telaga inspirasi
bagi orang-orang di sekitarku. Aku akan terus belajar darimu, Ibu, karena
engakaulah telaga inspirasi tak bertepi.
http://www.zalora.co.id/
http://blog.zalora.co.id/
http://www.zalora.co.id/
http://blog.zalora.co.id/
betul sekali./ . . sangat setuju. ibu adalah orang ynag selalu haddir disetiap keadaan :D
ReplyDeleteTerima kasih sudah sangat setuju :)
Delete